Menghitung Angsuran Pinjaman dengan Tabel Pelunasan

Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang cara menghitung angsuran pinjaman dengan menggunakan tabel pelunasan. Tabel pelunasan adalah alat yang berguna untuk memahami bagaimana pembayaran pinjaman terstruktur selama periode waktu tertentu. Mari kita lihat tabel pelunasan yang diberikan: TAHUN PINJAMAN AWAL | TAHUN ANUITAS = Rp2.500.000,00 | SISA PINJAMAN KE AKHIR TAHUN BUNGA (2%) | ANGSURAN 1 | Rp20.000.000,00 2 | Rp17.900.000,00 3 | Rp15.758.000,00 Dalam tabel ini, kita dapat melihat bahwa pinjaman awal adalah Rp2.500.000,00 dan bunga yang dikenakan adalah 2%. Setiap tahun, angsuran pinjaman dikurangi dari sisa pinjaman. Pertanyaan yang diajukan adalah: Berapa besar angsuran bulan ke-2? Untuk menjawab pertanyaan ini, kita perlu melihat tabel pelunasan dengan lebih cermat. Dalam tahun pertama, angsuran pinjaman adalah Rp20.000.000,00. Jadi, pada tahun kedua, sisa pinjaman adalah Rp17.900.000,00. Dengan mengetahui sisa pinjaman pada tahun kedua, kita dapat menghitung angsuran bulan ke-2. Dalam hal ini, angsuran bulan ke-2 adalah Rp17.900.000,00 dikurangi dengan angsuran bulan ke-1. Jadi, besar angsuran bulan ke-2 adalah Rp17.900.000,00 - Rp20.000.000,00 = -Rp2.100.000,00. Dalam hal ini, kita dapat melihat bahwa angsuran bulan ke-2 adalah -Rp2.100.000,00. Namun, perlu diperhatikan bahwa angka negatif menunjukkan bahwa tidak ada angsuran yang harus dibayarkan pada bulan tersebut.