Mengapa Plastik Menjadi Bermuatan Listrik Saat Digosok dengan Kain Woll? **

Ketika plastik digosok dengan kain woll, terjadi perpindahan elektron dari kain woll ke plastik. Hal ini menyebabkan plastik menjadi bermuatan negatif, sedangkan kain woll menjadi bermuatan positif. Penjelasan: * Elektron: Elektron adalah partikel bermuatan negatif yang mengitari inti atom. * Atom: Atom adalah unit terkecil dari suatu unsur. * Muatan Listrik: Muatan listrik adalah sifat dasar materi yang menyebabkannya mengalami gaya tarik-menarik atau tolak-menolak dengan materi lain yang bermuatan listrik. Proses Perpindahan Elektron: 1. Kain woll memiliki elektron yang lebih mudah lepas dibandingkan dengan plastik. 2. Ketika plastik dan kain woll digosok, gesekan antara keduanya menyebabkan beberapa elektron dari kain woll berpindah ke plastik. 3. Plastik yang menerima elektron tambahan menjadi bermuatan negatif, sedangkan kain woll yang kehilangan elektron menjadi bermuatan positif. Kesimpulan: Perpindahan elektron dari kain woll ke plastik saat digosok adalah fenomena yang dikenal sebagai efek triboelektrik. Efek ini menyebabkan plastik menjadi bermuatan negatif dan kain woll menjadi bermuatan positif. Penting untuk diingat: * Muatan listrik yang dihasilkan dari gesekan ini bersifat statis, artinya muatan tersebut tidak mengalir. * Efek triboelektrik dapat terjadi pada berbagai macam bahan, tidak hanya plastik dan kain woll. Wawasan:** Memahami konsep perpindahan elektron dan muatan listrik sangat penting dalam memahami berbagai fenomena fisika, seperti listrik statis, arus listrik, dan magnet.