Kisah Perjalanan Anak Tertua di Keluarga yang Penuh Cinta** **

Saya, Eriza Fitn Alya Wisauna, biasa dipanggil Usfa saat di rumah. Lahir di Sodearjo pada tanggal 4 Oktober 2009, saya adalah anak ketiga dari tiga bersaudara. Meskipun saya adalah anak terakhir, namun hal ini tidak berarti saya dimanjakan atau menjadi anak yang manja. Sejak kecil, saya selalu merasa cukup bahagia dan puas dengan kehidupan keluarga saya. Pada usia 15 bulan, saya sudah bisa berjalan. Karena kemampuan ini, orang tua saya sering mengajak saya bermain di alun-alun. Kenangan those days selalu membuat saya tersenyum ketika mengingatnya. Setiap langkah kecil yang saya ambil saat itu adalah langkah besar bagi perkembangan diri saya. Ketika saya berusia 4 tahun, saya mulai memasuki dunia pendidikan dengan bergabung di TK. Di sana, saya bertemu dengan teman-teman baru dan menemukan hobi baru yaitu mewarnai. Saya selalu semangat saat diberi tugas mewarnai. Kegembiraan dalam mengisi warna pada kertas gambar menjadi salah satu kegiatan yang paling saya nikmati. Sering kali, saya ikut serta dalam lomba mewarnai dan selalu merasa bangga ketika mendapatkan penghargaan. Saat umur 6 tahun, saya melanjutkan pendidikan ke SDN Junwangi. Di sana, saya mendapat teman baru dan guru baru yang selalu mendukung dan mendorong saya untuk terus belajar dan berkembang. Mereka tidak hanya mengajarkan pengetahuan akademis, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai kehidupan yang penting. Setiap tahap kehidupan memiliki peran penting dalam membentuk siapa saya sekarang. Dari pengalaman bermain di alun-alun hingga petualangan di dunia pendidikan, semua kenangan itu membentuk karakter dan kepribadian saya. Saya belajar bahwa kehidupan adalah perjalanan yang penuh dengan tantangan dan kebahagiaan. Dan yang paling penting, saya selalu merasa ditemani oleh cinta dan dukungan dari keluarga saya. Kesimpulan:** Perjalanan hidup sebagai anak tertua di keluarga ini tidak selalu mudah. Namun, dengan dukungan dan cinta dari keluarga, saya berhasil menghadapi setiap tantangan dan meraih prestasi yang saya inginkan. Saya berharap bahwa kisah perjalanan saya ini dapat menginspirasi dan memberikan semangat kepada siapa pun yang membacanya. Kehidupan adalah perjalanan yang indah, penuh dengan pelajaran berharga yang harus kita nikmati dan manfaatkan sebaik mungkin.