Perbedaan antara Manajemen Keuangan dan Akuntansi Manajemen

Manajemen keuangan dan akuntansi manajemen adalah dua bidang yang penting dalam dunia bisnis. Meskipun keduanya berhubungan dengan pengelolaan keuangan perusahaan, ada perbedaan mendasar antara keduanya. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan perbedaan antara manajemen keuangan dan akuntansi manajemen serta karakteristik masing-masing. Manajemen keuangan adalah proses pengelolaan sumber daya keuangan perusahaan untuk mencapai tujuan keuangan yang ditetapkan. Fokus utama dari manajemen keuangan adalah pada pengambilan keputusan investasi, pembiayaan, dan dividen. Manajer keuangan bertanggung jawab untuk mengelola aset dan kewajiban perusahaan, mengelola arus kas, dan mengoptimalkan struktur modal perusahaan. Mereka juga harus memantau kinerja keuangan perusahaan dan membuat laporan keuangan yang akurat. Di sisi lain, akuntansi manajemen adalah proses pengumpulan, pengolahan, dan analisis informasi keuangan untuk membantu manajemen dalam pengambilan keputusan. Fokus utama dari akuntansi manajemen adalah pada pengukuran, analisis, dan pelaporan informasi keuangan internal perusahaan. Manajer akuntansi manajemen menggunakan informasi ini untuk merencanakan, mengendalikan, dan mengambil keputusan yang berkaitan dengan operasi perusahaan. Mereka juga bertanggung jawab untuk mengembangkan sistem pengendalian internal yang efektif. Karakteristik harga pokok pesanan adalah salah satu aspek penting dalam akuntansi manajemen. Harga pokok pesanan mengacu pada biaya yang terkait dengan produksi barang atau jasa tertentu. Ada dua metode yang umum digunakan dalam menghitung harga pokok pesanan, yaitu metode harga pokok pesanan etoses dan metode harga pokok pesanan larga pokok. Metode etoses menghitung harga pokok pesanan berdasarkan biaya langsung dan biaya overhead yang ditetapkan. Metode larga pokok, di sisi lain, menghitung harga pokok pesanan berdasarkan biaya langsung dan biaya overhead yang sebenarnya. Selain itu, overhead adalah biaya yang tidak langsung terkait dengan produksi barang atau jasa. Overhead dapat dibebankan ke produk berdasarkan metode yang ditentukan. Ada dua metode yang umum digunakan dalam mengalokasikan overhead, yaitu metode overhead yang di bebankan di muka dan metode overhead yang di bebankan di akhir. Metode overhead yang di bebankan di muka mengalokasikan overhead ke produk berdasarkan perkiraan biaya overhead. Metode overhead yang di bebankan di akhir, di sisi lain, mengalokasikan overhead ke produk berdasarkan biaya overhead yang sebenarnya. Dalam contoh yang diberikan, kita memiliki data tentang biaya produksi, overhead yang di bebankan di muka, overhead yang sebenarnya, dan jumlah unit yang diproduksi. Dari data ini, kita dapat menghitung biaya produk per unit, jurnal rang terjadi, serta selisih overhead dan jurnalnya. Dalam kesimpulan, manajemen keuangan dan akuntansi manajemen memiliki perbedaan yang signifikan. Manajemen keuangan berfokus pada pengelolaan sumber daya keuangan perusahaan, sementara akuntansi manajemen berfokus pada pengumpulan, pengolahan, dan analisis informasi keuangan internal perusahaan. Memahami perbedaan ini penting bagi manajer dan pemilik bisnis untuk mengambil keputusan yang tepat dalam mengelola keuangan perusahaan.