Peran Sriwijaya sebagai Pusat Agama Buddha di Asia Tenggar

Pendahuluan: Raja-raja Sriwijaya selalu tampil sebagai pelindung dan penganut agama yang taat. Tidak mengherankan agama Buddha berkembang pesat di Sriwijaya. Sriwijaya bahkan tercatat sebagai pusat agama Buddha (Mahayana) yang penting di Asia Tenggara dan Asia Timur. Bagian: ① Peran Raja-raja Sriwijaya sebagai Pelindung Agama Buddha Raja-raja Sriwijaya selalu mendukung dan melindungi agama Buddha. Mereka membangun kuil-kuil Buddha yang megah dan memberikan dukungan finansial kepada para pendeta Buddha. Hal ini menciptakan lingkungan yang kondusif bagi perkembangan agama Buddha di Sriwijaya. ② Bukti dari Catatan Sejarah Seorang pendeta Tiongkok bernama I Tsing pernah tinggal di Sriwijaya dan mencatat perkembangan agama Buddha di sana. Ia menyebutkan adanya seorang pendeta Buddha terkenal bernama Sakyakirti yang berasal dari Sriwijaya. Selain itu, berita dari Tibet juga menyebutkan kedatangan seorang pendeta bernama Atica yang tinggal di Sriwijaya untuk belajar agama Buddha. ③ Pusat Agama Buddha di Asia Tenggara dan Asia Timur Sriwijaya menjadi pusat agama Buddha yang penting di Asia Tenggara dan Asia Timur. Banyak orang dari berbagai wilayah datang ke Sriwijaya untuk belajar agama Buddha. Hal ini menunjukkan pengaruh dan reputasi Sriwijaya sebagai pusat agama Buddha yang terkenal. Kesimpulan: Sriwijaya memiliki peran yang signifikan sebagai pusat agama Buddha di Asia Tenggara dan Asia Timur. Raja-raja Sriwijaya sebagai pelindung agama Buddha dan dukungan mereka terhadap agama ini telah menciptakan lingkungan yang kondusif bagi perkembangan agama Buddha di Sriwijaya. Bukti dari catatan sejarah juga menunjukkan bahwa Sriwijaya menjadi tujuan belajar agama Buddha bagi banyak orang dari berbagai wilayah.