Pesan dari Sangkar** **

Pendahuluan: Di sebuah sangkar kecil, di sudut kota yang sepi, hiduplah seekor burung dengan nama Tiung. Tiung adalah burung yang ceria dan selalu berkokok dengan semangat setiap pagi. Namun, suatu hari, kehidupannya mengalami perubahan yang tak terduga. Bagian 1: Kehidupan Sehari-hari di Sangkar Tiung menghabiskan hari-harinya di dalam sangkar yang sederhana namun penuh makna. Setiap pagi, ia bangun dengan suara kokok yang merdu dan bersiap-siap untuk menghadapi hari baru. Meskipun kehidupannya terbatas di dalam sangkar, Tiung selalu menemukan kebahagiaan dalam setiap sudutnya. Bagian 2: Mendengar Pembicaraan Suatu saat, saat Tiung sedang makan untuk menambahkan energi, ia tidak sengaja mendengar pembicaraan dari luar sangkar. Pembicaraan itu membahas tentang Khojan Maimun yang tertarik akan perniagaan di laut. Sebelum dia pergi, Khojan Maimun berpesan kepada Bibi Zainab untuk menjaga baik-baik Tiung dan si burung Tiung serta tidak pernah berbuat fitnah, karena di dunia sangat besar. Bagian 3: Pesan dari Bibi Zainab Bibi Zainab, yang dikenal sebagai sosok yang bijaksana dan penuh kasih, mendengarkan pesan tersebut dengan penuh perhatian. Ia mengetahui betapa pentingnya menjaga hubungan baik dengan semua makhluk, termasuk Tiung. Dengan hati-hati, Bibi Zainab menyampaikan pesan tersebut kepada Tiung. Bagian 4: Pelajaran dari Pengalaman Setelah mendengar pesan dari Khojan Maimun, Tiung semakin berhati-hati dalam berinteraksi dengan makhluk lain. Ia memahami bahwa dunia di luar sangkar punya banyak tantangan dan kejahatan. Namun, dengan bimbingan Bibi Zainab, Tiung belajar untuk tetap jujur dan tidak mudah percaya pada kata-kata orang lain. Kesimpulan:** Dari pengalaman tersebut, Tiung mengambil pelajaran berharga tentang kejujuran dan kehati-hatian. Meskipun hidupnya terbatas di dalam sangkar, Tiung belajar untuk melihat dunia dengan pandangan yang lebih bijaksana. Pesan dari Khojan Maimun menjadi pelajaran bagi Tiung untuk selalu berbuat baik dan menjaga hubungan yang sehat dengan semua makhluk.