Peran Ahmad Soebarjo dalam Perumusan Piagam Jakarta dan Naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesi

Ahmad Soebarjo adalah seorang tokoh yang rendah hati dan bersahaja yang lahir di Karawang, Jawa Barat pada tanggal 23 Maret 1897. Beliau dikenal karena peran pentingnya dalam merumuskan Piagam Jakarta, yang kemudian menjadi cikal bakal Pembukaan UUD 1945. Salah satu peran yang signifikan dari Ahmad Soebarjo adalah ketika beliau ikut menjadi anggota Paritia Sembilan yang merumuskan Piagam Jakarta. Paritia Sembilan adalah sebuah kelompok yang terdiri dari sembilan orang yang bertugas untuk merumuskan dasar negara Indonesia yang baru setelah kemerdekaan. Piagam Jakarta ini kemudian menjadi dasar bagi pembentukan UUD 1945. Selain itu, Ahmad Soebarjo juga berperan sebagai penengah antara golongan muda dan golongan tua dalam perbedaan pendapat yang muncul saat akan menentukan waktu pembacaan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Perbedaan ini terjadi karena golongan muda ingin segera membacakan Proklamasi pada tanggal 17 Agustus 1945, sementara golongan tua ingin menunda pembacaan. Dalam peran sebagai penengah, Ahmad Soebarjo berhasil mencapai kesepakatan antara kedua golongan tersebut. Selain itu, Ahmad Soebarjo juga dikenal sebagai salah satu perumus naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Beliau diperintahkan oleh Soekarno dan Hatta untuk merumuskan pembukaan Proklamasi. Kalimat pembukaan Proklamasi yang terkenal, yaitu "Atas berkat rahmat Allah, maka rakyat Indonesia menyatakan kemerdekaannya" berasal dari kutipan alinea ketiga Piagam Jakarta. Dengan peran-peran pentingnya dalam merumuskan Piagam Jakarta dan naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, Ahmad Soebarjo telah memberikan kontribusi yang besar dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Beliau adalah sosok yang rendah hati dan bersahaja, namun memiliki pemikiran yang tajam dan berpengaruh dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia.