Perubahan Identitas dalam Mencari Kebahagiaan

Dalam keadaan yang sulit, Alina, seorang remaja dari keluarga yang tidak harmonis, mencoba mencari damai dengan dirinya sendiri. Dia merasa tidak bahagia di rumah dan merasa terkekang oleh perasaan dan tubuhnya. Meskipun ibunya tidak ingin berpisah, Alina merasa terjebak dan akhirnya memilih untuk pulang telat demi melarikan diri dari situasi tersebut. Meski begitu, dia tetap menjalani rutinitas sehari-hari seperti sekolah dan pekerjaan. Suatu hari, Alina bertemu dengan Danu, seorang teman baru yang membawanya ke dunia yang indah. Bersama-sama, mereka melakukan perjalanan ke tempat-tempat menarik dan berbelanja di pasar. Danu adalah sosok yang muda dan energik, sementara ibunya adalah sosok yang sabar dan tahan banting. Dengan identitas baru sebagai Marni, Alina merasa lebih bebas dan bisa mengekspresikan dirinya dengan lebih baik. Dia berperan sebagai orang lain dan menemukan kebahagiaan dalam kepura-puraan tersebut. Melalui jendela bus kota, Alina merasakan perubahan yang perlahan terjadi dalam dirinya. Namun, perubahan ini juga mengubah kehidupan sahabatnya, Siti. Dalam cerita ini, perubahan identitas menjadi respons ideal atas perasaan sakit yang sulit ditemukan obatnya. Alina dan Marni adalah dua sisi dari satu individu yang mengambil tanggung jawab atas hidup mereka sendiri. Interaksi antara Alina dan Danu juga mempengaruhi perasaan mereka. Dalam perjalanan mencari kebahagiaan, Alina dan Marni menghadapi rasa sakit yang mendalam. Namun, mereka juga menemukan kekuatan untuk berubah dan menemukan kebahagiaan dalam diri mereka sendiri.