Maksimalkan Keuntungan Penjualan Rumah dengan Luas Tanah yang Terbatas

Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang bagaimana memaksimalkan keuntungan penjualan rumah dengan luas tanah yang terbatas. Kita akan menggunakan contoh kasus di mana terdapat tanah seluas 10.000 m^2 yang akan digunakan untuk membangun rumah tipe A dan tipe B. Untuk rumah tipe A, diperlukan luas tanah sebesar 100 m^2, sedangkan untuk rumah tipe B, diperlukan luas tanah sebesar 75 m^2. Jumlah rumah yang dapat dibangun paling banyak adalah 125 unit. Dalam menghitung keuntungan maksimum yang dapat diperoleh dari penjualan rumah tersebut, kita perlu mempertimbangkan harga jual per unit untuk masing-masing tipe rumah. Keuntungan per unit rumah tipe A adalah Rp6.000.000,00, sedangkan keuntungan per unit rumah tipe B adalah Rp4.000.000,00. Untuk memaksimalkan keuntungan, kita perlu mencari kombinasi jumlah rumah tipe A dan tipe B yang dapat dibangun dengan luas tanah yang tersedia. Kita dapat menggunakan metode pemrograman linier untuk mencapai tujuan ini. Pertama, kita perlu menentukan variabel yang akan digunakan dalam model pemrograman linier ini. Misalnya, kita dapat menggunakan variabel X untuk menyatakan jumlah rumah tipe A yang akan dibangun, dan variabel Y untuk menyatakan jumlah rumah tipe B yang akan dibangun. Kemudian, kita perlu menetapkan batasan-batasan yang harus dipenuhi. Pertama, kita harus memastikan bahwa jumlah rumah yang dibangun tidak melebihi 125 unit. Oleh karena itu, batasan pertama adalah X + Y ≤ 125. Selanjutnya, kita harus memastikan bahwa luas tanah yang digunakan tidak melebihi luas tanah yang tersedia. Oleh karena itu, batasan kedua adalah 100X + 75Y ≤ 10.000. Setelah menetapkan batasan-batasan tersebut, kita dapat merumuskan fungsi tujuan untuk mencari keuntungan maksimum. Fungsi tujuan ini dapat ditulis sebagai Z = 6.000.000X + 4.000.000Y. Dengan menggunakan metode pemrograman linier, kita dapat mencari solusi optimal untuk model ini. Solusi ini akan memberikan jumlah rumah tipe A dan tipe B yang harus dibangun untuk memaksimalkan keuntungan penjualan rumah dengan luas tanah yang terbatas. Dalam kasus ini, kita dapat menggunakan perangkat lunak pemrograman linier seperti Excel atau MATLAB untuk mencari solusi optimal. Dengan memasukkan batasan-batasan dan fungsi tujuan ke dalam perangkat lunak tersebut, kita dapat dengan mudah mendapatkan solusi yang optimal. Dalam kesimpulan, dengan menggunakan metode pemrograman linier, kita dapat memaksimalkan keuntungan penjualan rumah dengan luas tanah yang terbatas. Dalam contoh kasus ini, kita mencari kombinasi jumlah rumah tipe A dan tipe B yang dapat dibangun dengan luas tanah 10.000 m^2. Dengan menggunakan perangkat lunak pemrograman linier, kita dapat mencari solusi optimal yang akan memberikan keuntungan maksimum.