Kabar Buruk dari Sekolah, Ria Pingsan! **
Hari ini, suasana kantor para CEO muda, Shani, Gracia, Feni, Jinan, Cindy, dan Celine, mendadak berubah mencekam. Sebuah kabar buruk datang dari sekolah adik mereka, Ria. Ria, si bungsu yang selalu ceria, pingsan saat upacara bendera. Kabar ini sampai ke telinga keenam kakak Ria melalui sekretaris mereka masing-masing. Seketika, ruangan-ruangan yang tadinya dipenuhi hiruk pikuk aktivitas, menjadi hening. Wajah-wajah mereka yang biasanya penuh percaya diri, kini dipenuhi kekhawatiran. "Apa? Ria pingsan? Kenapa?" tanya Shani, CEO perusahaan teknologi, dengan suara gemetar. "Belum diketahui pasti, Pak. Tapi katanya, Ria tidak sempat sarapan pagi," jawab sekretarisnya. "Tidak mungkin! Ria selalu sarapan sebelum berangkat sekolah," sahut Gracia, CEO perusahaan fashion, dengan nada tidak percaya. "Sepertinya dia kelelahan, Kak," timpal Feni, CEO perusahaan kuliner, mencoba menenangkan suasana. "Kita harus segera ke sekolah," ujar Jinan, CEO perusahaan media, dengan tegas. "Ya, kita harus memastikan Ria baik-baik saja," tambah Cindy, CEO perusahaan properti, dengan suara bergetar. "Tenang, kita akan segera ke sana," kata Celine, CEO perusahaan kecantikan, sambil menghubungi supirnya. Keenam CEO muda itu langsung bergegas meninggalkan kantor mereka. Mereka tidak peduli dengan jadwal meeting yang padat, rapat penting, atau deadline yang mendekat. Yang terpenting saat ini adalah Ria, adik mereka yang sedang terbaring lemah di ruang kesehatan sekolah. Emosi dan Wawasan: Kisah ini mengingatkan kita bahwa keluarga adalah hal yang paling penting dalam hidup. Tidak peduli seberapa sibuk kita, kita harus selalu meluangkan waktu untuk orang-orang yang kita cintai. Kesehatan dan kebahagiaan mereka adalah prioritas utama. Semoga Ria cepat pulih dan kembali ceria seperti sedia kala.
4 (318 suara) 
