Kisah Cinta Dean dan Alea dalam Buku "Tuming Page

Buku "Tuming Page" adalah sebuah karya yang menggambarkan kisah cinta antara Dean Bjorn dan Alea Khias. Dean, seorang seniman yang tidak ingin menggambar manusia dalam buku sketsanya, menemukan pengecualian dalam Alea. Meskipun Alea adalah seorang gadis biasa, Dean merasa bahwa menggambar Alea adalah cara untuk mengabadikan keunikan dan keindahan dalam hidupnya. Kisah cinta Dean dan Alea tidaklah mulus seperti yang mereka harapkan. Meskipun memiliki karakter yang berbeda, Dean melihat Alea sebagai sumber keunikan dalam hidupnya. Ia teringat saat Alea menaruh varnish di lukisannya, sebagai simbol bahwa warna dalam lukisan Dean tidak akan pernah pudar. Dean berharap bahwa keunikan dan keindahan yang ada dalam buku "Tuming Page" dapat terwujud dalam dunia nyata. Ia berharap bahwa seseorang dapat datang dan memberikan warna dan kehidupan yang abadi, tanpa pernah pudar. Kisah cinta Dean dan Alea dalam buku "Tuming Page" menggambarkan betapa pentingnya menghargai keunikan dan keindahan dalam kehidupan. Meskipun tidak selalu mulus, cinta mereka menjadi inspirasi bagi pembaca untuk menemukan keunikan dalam hubungan mereka sendiri. Dengan menggambar manusia dalam buku sketsanya, Dean Bjorn menemukan bahwa Alea adalah pengecualian. Kisah cinta mereka yang tidak selalu mulus, tetapi penuh dengan keunikan dan keindahan, menginspirasi pembaca untuk menghargai keunikan dalam hubungan mereka sendiri.