Kue Ulang Tahun Ibu, Sebuah Karya Seni yang Tak Ternilai **

"Ibu, aku mau kue ulang tahun yang bentuknya unicorn!" pinta Rara, matanya berbinar-binar. Ibu tersenyum, "Tentu sayang, tapi Ibu butuh bantuanmu untuk membuatnya." Rara mengerutkan kening, "Bantuan? Apa yang harus aku lakukan?" "Kamu harus membantu Ibu membaca resepnya," jawab Ibu. "Dan pastikan semua bahannya sudah siap." Rara mengangguk semangat. Ia mengambil buku resep dan membacanya dengan saksama. "Pertama, kita butuh 200 gram tepung terigu, 100 gram gula pasir, 100 gram mentega, 3 butir telur, dan 1 sendok teh baking powder." Ibu mulai mengaduk mentega dan gula hingga lembut. "Sekarang, masukkan telur satu per satu, sambil terus diaduk." Rara membantu Ibu memasukkan telur dan mengaduknya dengan penuh semangat. "Setelah itu, masukkan tepung dan baking powder secara bertahap, sambil diaduk perlahan." Ibu mengangguk, "Benar sekali. Sekarang, kita bagi adonan menjadi dua bagian. Satu bagian kita beri pewarna makanan biru, dan satu lagi kita biarkan putih." Rara terkesima melihat adonan berubah warna. "Wah, jadi kue unicornnya nanti ada warna birunya?" "Ya, sayang. Nanti kita akan membentuknya menjadi unicorn," jawab Ibu. Setelah adonan siap, Ibu memasukkannya ke dalam loyang yang sudah diolesi mentega dan tepung. "Sekarang, kita panggang selama 30 menit dengan suhu 180 derajat Celcius." Rara menantikan dengan sabar. "Ibu, aku mau bantu menghiasnya!" "Tentu sayang," jawab Ibu. "Kita akan menggunakan buttercream frosting untuk membuat bentuk unicornnya." Rara membantu Ibu membuat buttercream frosting dengan warna putih dan biru. Kemudian, mereka bersama-sama membentuk unicorn dengan hati-hati. Rara menambahkan taburan gula warna-warni untuk mempercantik kue unicornnya. "Ibu, kue unicornnya cantik sekali!" seru Rara, matanya berbinar-binar. Ibu tersenyum bangga, "Terima kasih sayang. Kue ini istimewa karena kita membuatnya bersama-sama." Rara memeluk Ibu erat-erat. "Aku sayang Ibu!" Kue ulang tahun buatan Ibu memang istimewa. Bukan hanya karena rasanya yang lezat, tetapi juga karena penuh dengan cinta dan kasih sayang. Kue itu menjadi simbol kebersamaan dan keceriaan dalam keluarga. Kesimpulan:** Membuat kue ulang tahun bersama Ibu adalah pengalaman yang tak ternilai. Bukan hanya tentang mengikuti resep, tetapi juga tentang berbagi momen spesial dan menciptakan kenangan indah. Kue itu menjadi simbol kasih sayang dan kebersamaan yang tak ternilai harganya.