Menyingkirkan Riya' dan Sum'ah: Menuju Ibadah yang Ikhlas **

Riya' dan sum'ah merupakan penyakit hati yang berbahaya, yang dapat merusak nilai ibadah dan menjauhkan kita dari ridho Allah SWT. Kedua sifat ini muncul ketika kita melakukan amal ibadah dengan tujuan untuk mendapatkan pujian, sanjungan, atau pengakuan dari manusia. Menghindari Riya' dan Sum'ah: * Niatkan Ibadah Hanya untuk Allah: Langkah pertama dan terpenting adalah menanamkan niat yang ikhlas dalam setiap ibadah. Ingatlah bahwa kita beribadah semata-mata untuk Allah SWT, bukan untuk mendapatkan pujian manusia. * Hindari Menunjukkan Amal Ibadah: Hindarilah memamerkan amal ibadah kita kepada orang lain. Beribadahlah dengan tenang dan khusyuk, tanpa perlu mencari perhatian. * Bersikap Rendah Hati: Sikap rendah hati akan membantu kita untuk tidak merasa lebih baik dari orang lain. Ingatlah bahwa kita semua adalah hamba Allah SWT yang sama-sama membutuhkan rahmat-Nya. * Berfokus pada Kualitas Ibadah: Alih-alih memikirkan pujian manusia, fokuslah pada kualitas ibadah kita. Berusaha untuk meningkatkan keikhlasan dan khusyuk dalam setiap ibadah. * Mencari Ilmu dan Hikmah: Meningkatkan pengetahuan tentang agama akan membantu kita memahami hakikat ibadah dan menumbuhkan keikhlasan dalam hati. Dampak Positif Menghindari Riya' dan Sum'ah: * Ibadah yang Bernilai: Ibadah yang dilakukan dengan ikhlas akan memiliki nilai yang tinggi di sisi Allah SWT. * Ketenangan Hati: Hati yang bersih dari riya' dan sum'ah akan merasakan ketenangan dan kepuasan batin. * Kedekatan dengan Allah: Ibadah yang ikhlas akan mendekatkan kita kepada Allah SWT dan mendapatkan ridho-Nya. Penutup:** Menghindari riya' dan sum'ah merupakan perjalanan panjang yang membutuhkan kesabaran dan ketekunan. Namun, dengan niat yang kuat dan usaha yang sungguh-sungguh, kita dapat mencapai hati yang ikhlas dan meraih pahala yang berlimpah dari Allah SWT. Ingatlah bahwa Allah SWT Maha Melihat dan Maha Mengetahui segala niat dan perbuatan kita. Semoga kita semua senantiasa diberikan kekuatan untuk menjauhi sifat riya' dan sum'ah, dan senantiasa beribadah dengan ikhlas hanya untuk-Nya.