LATA 65: Membangun Jembatan Generasi Melalui Seni Jalanan

LATA 65 adalah sebuah gerakan seni jalanan yang bertujuan untuk membangun jembatan antara generasi muda dan generasi tua. Gerakan ini berasal dari Lisbon, Portugal, dan telah menjadi semacam fenomena di kalangan masyarakat setempat. Dalam gerakan ini, seni jalanan digunakan sebagai alat untuk menghubungkan generasi yang berbeda dan mempromosikan inklusi sosial. LATA 65 didirikan oleh dua seniman jalanan, Lara Seixo Rodrigues dan Fernando Mendes, pada tahun 2012. Mereka memiliki visi untuk mengubah persepsi masyarakat terhadap seni jalanan dan menghilangkan stereotip bahwa seni jalanan hanya untuk generasi muda. Dalam gerakan ini, mereka mengajak para lansia untuk belajar dan berpartisipasi dalam seni jalanan. Salah satu kegiatan utama dalam LATA 65 adalah workshop seni jalanan yang diadakan secara teratur. Para lansia diajarkan teknik-teknik dasar seni jalanan, seperti graffiti dan stensil, serta diberikan kesempatan untuk menciptakan karya seni mereka sendiri. Workshop ini tidak hanya memberikan kesempatan bagi para lansia untuk belajar dan berkreasi, tetapi juga memberikan mereka rasa kebanggaan dan pengakuan atas kontribusi mereka dalam seni jalanan. Selain workshop, LATA 65 juga mengadakan tur seni jalanan khusus untuk para lansia. Dalam tur ini, mereka diajak untuk menjelajahi karya seni jalanan di berbagai sudut kota Lisbon. Tur ini tidak hanya memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi para lansia, tetapi juga memberikan mereka pemahaman yang lebih baik tentang seni jalanan dan dampaknya dalam budaya kota. LATA 65 telah berhasil menciptakan ruang yang aman dan inklusif bagi para lansia untuk berpartisipasi dalam seni jalanan. Gerakan ini telah membantu mengubah persepsi masyarakat terhadap seni jalanan dan menginspirasi generasi muda untuk menghargai kontribusi para lansia dalam seni dan budaya. Melalui LATA 65, generasi muda dan generasi tua dapat saling belajar dan saling menginspirasi, menciptakan hubungan yang kuat dan membangun jembatan antara generasi yang berbeda. Dalam dunia yang terus berkembang, penting bagi kita untuk menghargai dan memanfaatkan pengetahuan dan pengalaman generasi sebelumnya. LATA 65 adalah contoh yang menginspirasi tentang bagaimana seni jalanan dapat menjadi alat untuk membangun jembatan generasi dan mempromosikan inklusi sosial. Melalui gerakan ini, kita dapat belajar untuk saling menghargai dan bekerja sama untuk menciptakan dunia yang lebih baik bagi semua generasi.