SOAL 1. Jelaskan apa yang dimaksud kausalitas dalam epidemiologi lingkungan serta berikan ilustrasi/gambai kausalitas dalam epidemiologi lingkungan !(20) 2. Kriteria kausalitas yang hingga kini masih sering digunakan adalah Kriteria Hill yang meliputi : Kekuatan Konsistensi , Spesifikasi , Hubungan temporal ,Biologi , Plausibility, Koherensi.Berikan pemahaman 3 sajajenis kriteria diatas!(20) 3. Jelaskan tentang Epidemilogi Triangle dan ketidakseimbangar Epidemilogi Triangle yang menyebabkan timbulnya penyakit (30) 4. Dalam presentasi yang sudah dipaparkan tentang Review Desain Studi Epidemiologi, Jelaskan kembali apa saja jenis desain studi yang kalian temukan dalam jurnal dan bagaimana kesimpulan nya (30)

1. Kausalitas dalam Epidemiologi Lingkungan

Penjelasan:
Kausalitas dalam epidemiologi lingkungan merujuk pada hubungan sebab-akibat antara faktor lingkungan dan terjadinya penyakit. Ini berarti bahwa perubahan atau paparan terhadap elemen lingkungan tertentu dapat menyebabkan perubahan kesehatan masyarakat, khususnya dalam hal kejadian penyakit.

Ilustrasi Gambar:
Bayangkan sebuah diagram dengan tiga komponen utama: agen, inang, dan lingkungan. Agen adalah faktor penyebab (misalnya, polutan), inang adalah individu atau populasi yang terpapar, dan lingkungan adalah kondisi yang mempengaruhi interaksi antara keduanya. Garis yang menghubungkan agen dan inang menunjukkan mekanisme kausal, sementara garis yang menghubungkan inang dengan lingkungan menunjukkan faktor predisposisi.

2. Kriteria Kausalitas Hill

Penjelasan:
Kriteria Hill adalah serangkaian prinsip yang digunakan untuk menentukan apakah ada hubungan kausal antara faktor risiko dan penyakit. Berikut adalah tiga di antaranya:

- Kekuatan (Strength): Mengukur seberapa besar asosiasi antara faktor risiko dan penyakit. Ini bisa dilihat dari ukuran efek atau rasio risiko.

- Konsistensi (Consistency): Menunjukkan bahwa hubungan kausal muncul secara konsisten dalam berbagai studi dan kondisi.

- Hubungan Temporal (Temporal Relationship): Menyatakan bahwa faktor risiko harus terjadi sebelum onset penyakit untuk membentuk hubungan kausal.

3. Epidemiologi Triangle

Penjelasan:
Epidemiologi Triangle adalah model yang menggambarkan tiga komponen utama dalam penyebaran penyakit: agen, inang, dan lingkungan. Agen adalah faktor penyebab penyakit, inang adalah individu atau populasi yang rentan, dan lingkungan adalah kondisi yang mempengaruhi interaksi antara keduanya.

Ketidakseimbangan Epidemiologi Triangle:
Ketidakseimbangan dalam salah satu komponen dapat menyebabkan timbulnya penyakit. Misalnya, jika agen (misalnya, bakteri) hadir dalam jumlah besar tanpa adanya kekebalan inang yang memadai, penyakit akan terjadi. Demikian pula, jika lingkungan mendukung penyebaran penyakit (misalnya, kelembaban tinggi untuk malaria), risiko penyakit meningkat.

4. Desain Studi Epidemiologi

Penjelasan:
Dalam review desain studi epidemiologi, beberapa jenis desain studi yang sering digunakan termasuk studi observasional (koheren, kasus-kontrol, cohort) dan eksperimental (uji klinis). Setiap desain memiliki kelebihan dan kekurangan tergantung pada tujuan penelitian.

Kesimpulan:
Pemilihan desain studi harus didasarkan pada pertanyaan penelitian, sumber daya, dan tujuan analisis. Desain yang tepat akan memastikan validitas dan reliabilitas hasil penelitian, sehingga temuan dapat dijadikan dasar kebijakan kesehatan yang efektif.