Perbedaan jarak dan perpindahan Menghitung perpindahan dengan rumus phytagoras Menghitung jarak tempuh Perbedaan gerak nyata dan gerak semu Menghitung kelajuan suatu benda Menghitung konversi kelajuan dari km// jam menjadi meter/sekon Pengertian dan satuan gaya Arti dari benda dengan kecepatan tetap Cara memperkecil gesekan Contoh gaya gesek yang menguntungkan Contoh Hukum I Newton Menghitung percepatan benda berdasarkan Hukum II Newton Menghitung resultan gaya Arti simbol di laboratorium dan tata tertib di laboratorium Pengertian besaran Contoh besaran pokok dan satuannya Model partikel padat, gas, dan cair Perubahan zat padat, gas, dan cair Perubahan fisika dan kimia

11. Perbedaan Jarak dan Perpindahan: Jarak adalah ukuran total lintasan yang ditempuh oleh suatu objek tanpa mempertimbangkan arah, sedangkan perpindahan adalah perubahan posisi objek dari titik awal ke titik akhir dengan mempertimbangkan arah. Jarak merupakan besaran skalar, sementara perpindahan adalah besaran vektor.

12. Menghitung Perpindahan dengan Rumus Phytagoras: Perpindahan dapat dihitung menggunakan teorema Pythagoras dalam kasus gerak dua dimensi. Jika sebuah objek bergerak sepanjang sumbu x dan y, perpindahannya dapat dihitung dengan rumus \(\sqrt{x^2 + y^2}\), di mana \(x\) dan \(y\) adalah komponen perpindahan pada masing-masing sumbu.

13. Menghitung Jarak Tempuh: Jarak tempuh dihitung dengan menjumlahkan panjang lintasan yang ditempuh oleh objek tanpa memperhatikan arah. Ini bisa berupa penjumlahan sederhana dari panjang lintasan yang berbeda.

14. Perbedaan Gerak Nyata dan Gerak Semu: Gerak nyata adalah perubahan posisi suatu objek terhadap titik acuan yang tetap, sedangkan gerak semu adalah perubahan posisi yang tampak karena perubahan posisi titik acuan itu sendiri.

15. Menghitung Kelajuan Suatu Benda: Kelajuan adalah jarak yang ditempuh per satuan waktu dan dihitung dengan rumus kelajuan = jarak / waktu.

16. Menghitung Konversi Kelajuan dari km/jam Menjadi Meter/sekon: Untuk mengonversi kelajuan dari km/jam ke meter/sekon, kita gunakan faktor konversi 1 km/jam = 0.27778 meter/sekon.

17. Pengertian dan Satuan Gaya: Gaya adalah tarikan atau dorongan yang menyebabkan objek berubah kecepatan (mempercepat, melambat, atau berubah arah). Satuan gaya dalam Sistem Internasional (SI) adalah Newton (N).

18. Arti dari Benda dengan Kecepatan Tetap: Benda dengan kecepatan tetap bergerak dengan kecepatan yang konstan, tanpa percepatan atau perlambatan.

19. Cara Memperkecil Gesekan: Gesekan dapat dikurangi dengan melumasi permukaan, menggunakan roda atau bantalan, memoles permukaan untuk membuatnya lebih halus, atau dengan mengubah desain objek untuk mengurangi area kontak.

20. Contoh Gaya Gesek yang Menguntungkan: Gaya gesek yang menguntungkan contohnya adalah gesekan antara ban dan jalan yang membantu mobil bergerak tanpa tergelincir, atau gesekan antara kertas dan pensil yang memungkinkan kita menulis.

21. Contoh Hukum I Newton: Contoh Hukum I Newton adalah bola yang terus menggelinding di permukaan datar tanpa hambatan akan terus bergerak dengan kecepatan konstan sampai ada gaya yang diterapkan padanya.

22. Menghitung Percepatan Benda Berdasarkan Hukum II Newton: Percepatan benda dapat dihitung menggunakan Hukum II Newton, \(F = ma\), di mana \(F\) adalah gaya total yang diterapkan pada benda, \(m\) adalah massa benda, dan \(a\) adalah percepatan.

23. Menghitung Resultan Gaya: Resultan gaya dihitung dengan menjumlahkan semua gaya yang bekerja pada objek, dengan mempertimbangkan arah dan besar gaya.

24. Arti Simbol di Laboratorium dan Tata Tertib di Laboratorium: Simbol di laboratorium memberikan informasi tentang bahaya potensial dan tata tertib yang harus diikuti untuk keselamatan. Contohnya, simbol bahan mudah terbakar, korosif, beracun, dan lain-lain.

25. Pengertian Besaran: Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka. Besaran dibagi menjadi dua, yaitu besaran skalar (hanya memiliki nilai) dan besaran vektor (memiliki nilai dan arah).

26. Contoh Besaran Pokok dan Satuannya: Besaran pokok adalah besaran yang satuan-satuannya ditetapkan terlebih dahulu dan tidak diturunkan dari besaran lain. Contohnya adalah panjang (meter), massa (kilogram), waktu (detik), dan lain-lain.

27. Model Partikel Padat, Gas, dan Cair: Model partikel padat memiliki partikel yang tersusun rapat dan teratur, partikel cair lebih bebas bergerak namun masih berdekatan, sedangkan partikel gas bergerak bebas dan menyebar jauh.

28. Perubahan Zat Padat, Gas, dan Cair: Perubahan zat padat ke cair disebut peleburan, cair ke gas disebut penguapan, gas ke cair disebut kondensasi, dan padat ke gas disebut sublimasi.

29. Perubahan Fisika dan Kimia: Perubahan fisika adalah perubahan yang tidak menghasilkan zat baru, seperti perubahan wujud. Perubahan kimia menghasilkan zat baru, seperti pembakaran.

30. Menghitung Besaran Panjang dan Massa Jenis: Panjang diukur dengan meteran atau alat ukur lainnya. Massa jenis dihitung dengan rumus massa jenis = massa / volume.