Seorang laki-laki usia 35 tahun dirawat di RS sejak 2 hari yang lalu karena tidak sadarkan diri. Hasil pemeriksaan pasien koma, TD90/50 frekuensi Nadi 88. suhu 37,8 dan terdiagnosa HIV. Keluarga pasien bertanya kepada perawat tentang penyakit yang diderita pasien, akan tetapi perawat menolak memberitahu penyaki yang diderita pasien. Apakah kode etik yang dilanggar oleh perawat? Justice Veracity Autonomy Beneficence Nonmaleficence

Kode etik yang dilanggar perawat adalah Veracity dan Beneficence.

* Veracity (Kebenaran): Perawat melanggar prinsip veracity karena ia tidak jujur dan tidak memberikan informasi yang benar kepada keluarga pasien. Meskipun ada pertimbangan kerahasiaan pasien, keluarga memiliki hak untuk mendapatkan informasi yang relevan tentang kondisi pasien, terutama mengingat kondisi pasien yang kritis (koma). Informasi tersebut perlu disampaikan dengan bijak dan sesuai dengan kapasitas pemahaman keluarga, tetapi menahan informasi sepenuhnya merupakan pelanggaran veracity.

* Beneficence (Berbuat baik): Dengan menahan informasi penting tentang kondisi pasien, perawat gagal untuk berbuat baik bagi keluarga pasien. Informasi tersebut dapat membantu keluarga dalam pengambilan keputusan yang tepat terkait perawatan pasien, dukungan emosional, dan persiapan mental. Menahan informasi justru dapat merugikan keluarga karena mereka tidak dapat memberikan dukungan yang tepat dan terinformasi.

Meskipun kerahasiaan pasien (yang terkait dengan Autonomy pasien) penting, dalam situasi ini, kepentingan keluarga untuk mendapatkan informasi yang relevan tentang kondisi pasien yang kritis harus dipertimbangkan. Perawat seharusnya mencari cara untuk menyampaikan informasi kepada keluarga dengan cara yang etis dan menghormati privasi pasien, misalnya dengan menjelaskan kondisi umum pasien tanpa menyebutkan diagnosis HIV secara langsung jika keluarga belum siap menerimanya, atau dengan meminta izin pasien (jika memungkinkan) untuk berbagi informasi dengan keluarga. Menolak memberikan informasi sama sekali bukanlah tindakan yang etis.

Justice (Keadilan), Autonomy (Otonomi), dan Nonmaleficence (Tidak membahayakan) kurang relevan secara langsung dalam kasus ini. Meskipun justice berkaitan dengan keadilan dalam distribusi informasi, fokus utama pelanggaran etika di sini adalah pada ketidakjujuran dan kegagalan untuk berbuat baik. Autonomy pasien memang penting, tetapi dalam situasi ini, kepentingan keluarga juga perlu dipertimbangkan. Nonmaleficence tidak secara langsung dilanggar karena perawat tidak secara aktif membahayakan keluarga, tetapi kegagalan untuk memberikan informasi dapat dianggap sebagai bentuk nonmaleficence yang pasif.