Tulih jawaban dari pertanyaan - pertanyaan dibawah ini pada kertas dan unggah ke LMS dalam bentuk PDF! 1. Jelaskan menurut anda kriteria lahan yang baik untuk pertanaman kelapa sawit dan bagaimana menangani lahan yang masuk kriteria kurang sesuai untuk anda berikan perlakuan atau tindakan agar sesuai untuk pertanaman kelapa sawit! 2. Jelaskan Syarat Tumbuh Kelapa Sawit ! 3. Hitunglah luas lahan pertanaman kelapa sawit , apabila diketahui populasi kelapa sawit 19800 tanaman dengna jarak tanam 9,3times 9,3times 9,3 ? 4. Jelaskan menurut anda hal - hal yang perlu diperhatikan dan menjadi titik kritis pada persiapan lahan dan proses pertanaman!

Jawaban Pertanyaan tentang Kelapa Sawit

1. Kriteria Lahan yang Baik untuk Pertanaman Kelapa Sawit dan Penanganan Lahan Kurang Sesuai

Kriteria Lahan yang Baik:

* Topografi: Lahan datar hingga bergelombang dengan kemiringan maksimal 15%.
* Ketinggian: Idealnya berada di ketinggian 0-500 meter di atas permukaan laut.
* Tanah: Tanah bertekstur lempung berpasir hingga lempung dengan drainase yang baik. pH tanah idealnya 4,5-6,5.
* Curah Hujan: Curah hujan idealnya 1.500-2.500 mm per tahun dengan distribusi merata.
* Suhu: Suhu optimal untuk pertumbuhan kelapa sawit adalah 24-32 derajat Celcius.
* Ketersediaan Air: Lahan harus memiliki akses terhadap sumber air yang memadai untuk irigasi.
* Bebas dari Hama dan Penyakit: Lahan harus bebas dari hama dan penyakit yang dapat mengganggu pertumbuhan kelapa sawit.

Penanganan Lahan Kurang Sesuai:

* Topografi: Untuk lahan dengan kemiringan lebih dari 15%, perlu dilakukan terasering untuk mencegah erosi.
* Ketinggian: Lahan dengan ketinggian di atas 500 meter dapat ditanami dengan varietas kelapa sawit yang toleran terhadap suhu rendah.
* Tanah: Tanah dengan drainase buruk perlu dilakukan perbaikan drainase dengan pembuatan saluran drainase. Tanah dengan pH rendah dapat diperbaiki dengan pemberian kapur dolomit.
* Curah Hujan: Lahan dengan curah hujan rendah perlu dilakukan irigasi tambahan.
* Suhu: Lahan dengan suhu yang terlalu tinggi dapat ditanami dengan varietas kelapa sawit yang toleran terhadap suhu tinggi.
* Ketersediaan Air: Lahan yang kekurangan air perlu dilakukan irigasi tambahan.
* Hama dan Penyakit: Lahan yang terkontaminasi hama dan penyakit perlu dilakukan pengendalian hama dan penyakit secara terpadu.

2. Syarat Tumbuh Kelapa Sawit

* Iklim: Kelapa sawit membutuhkan iklim tropis dengan curah hujan yang cukup dan suhu yang hangat.
* Tanah: Tanah yang ideal untuk kelapa sawit adalah tanah bertekstur lempung berpasir hingga lempung dengan drainase yang baik.
* Ketinggian: Kelapa sawit dapat tumbuh dengan baik di ketinggian 0-500 meter di atas permukaan laut.
* Cahaya Matahari: Kelapa sawit membutuhkan cahaya matahari yang cukup untuk proses fotosintesis.
* Air: Kelapa sawit membutuhkan air yang cukup untuk pertumbuhan dan perkembangannya.
* Nutrisi: Kelapa sawit membutuhkan nutrisi yang cukup dari tanah untuk pertumbuhan dan perkembangannya.

3. Perhitungan Luas Lahan Pertanaman Kelapa Sawit

* Jarak tanam: 9,3 x 9,3 x 9,3 meter
* Populasi: 19.800 tanaman
* Luas lahan = (Jarak tanam x Jarak tanam x Jumlah tanaman) / 10.000
* Luas lahan = (9,3 x 9,3 x 19.800) / 10.000
* Luas lahan = 171,39 hektar

4. Hal-hal yang Perlu Diperhatikan pada Persiapan Lahan dan Proses Pertanaman

Persiapan Lahan:

* Pembersihan Lahan: Pembersihan lahan harus dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari kerusakan tanah dan pencemaran lingkungan.
* Pengolahan Tanah: Pengolahan tanah harus dilakukan dengan baik untuk memperbaiki struktur tanah dan meningkatkan drainase.
* Pemupukan: Pemupukan harus dilakukan sesuai dengan kebutuhan tanaman kelapa sawit.
* Pengendalian Hama dan Penyakit: Pengendalian hama dan penyakit harus dilakukan secara terpadu untuk mencegah serangan hama dan penyakit.

Proses Pertanaman:

* Pemilihan Bibit: Bibit kelapa sawit harus dipilih dari varietas yang unggul dan sehat.
* Penanaman: Penanaman harus dilakukan dengan teknik yang benar untuk memastikan pertumbuhan tanaman yang optimal.
* Pemeliharaan: Pemeliharaan tanaman kelapa sawit harus dilakukan secara rutin untuk menjaga kesehatan dan pertumbuhan tanaman.

Titik Kritis:

* Pemilihan Lahan: Pemilihan lahan yang tidak sesuai dapat menyebabkan pertumbuhan tanaman yang terhambat dan hasil panen yang rendah.
* Pengolahan Tanah: Pengolahan tanah yang tidak tepat dapat menyebabkan kerusakan tanah dan penurunan produktivitas.
* Pemupukan: Pemupukan yang berlebihan atau kekurangan dapat menyebabkan pertumbuhan tanaman yang terhambat dan hasil panen yang rendah.
* Pengendalian Hama dan Penyakit: Pengendalian hama dan penyakit yang tidak efektif dapat menyebabkan kerusakan tanaman dan penurunan hasil panen.
* Penanaman: Penanaman yang tidak tepat dapat menyebabkan pertumbuhan tanaman yang terhambat dan hasil panen yang rendah.
* Pemeliharaan: Pemeliharaan tanaman yang tidak rutin dapat menyebabkan kesehatan tanaman terganggu dan hasil panen yang rendah.

Catatan:

* Jawaban ini hanya sebagai panduan umum.
* Detail dan metode yang tepat dapat bervariasi tergantung pada kondisi spesifik lahan dan tanaman.
* Konsultasikan dengan ahli agronomi untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap dan spesifik.

Semoga jawaban ini bermanfaat!