Pertanyaan
C Banyak lumut kerak yang mati di dekat pembangkit listrik. D Ada lebih banyak lumut kerak yang tumbuh di dekat pembangkit listrik Bagian B: Jawablah sesuai dengan petunjuk di setiap soal! 1. Piretum, produk alami yang diperoleh dari bunga krisan, adalah salah satu contohnya insektisida yang dapat didegradasi. Insektisida ini dapat terurai di lingkungan. Namun, piretum juga bercabut bagi hewan seperti ikan. Saran apa yang akan kalian berikan kepada orang yang menggunakan insektisida ini di kebunnya dan mengapa? 2. Penggunaan insektisida dapat mempengaruhi cara kerja ekosistem. Data di bawah ini adalah untuk ekosistem di suatu daerah dekat pantai, yang disemprot dengan DDT untuk mengendalikan populasi lalat. Fitoplankton, organisme fotosintetik kecil yang mengapung di permukaan laut, adalah produsen di ekosistem ini. Hewan kecil yang disebut zooplankton memakan fitoplankton. Konsentrasi DDT diukur dalam bagian per juta atau pepan. Artinya jika terdapat 1 molekul DDT untuk 1 juta molekul air maka konsentrasi DDT akan menjadi 1 ppm. Komponen ekosistem & }(l) Konsentrasi DDT (ppm) Fitoplanton & 0.000003 Zooplankton & 0.04 Ikan kecil & 0.5 Ikan besar & 2.0 Burung pemakan ikan & 20.0 (a) Dengan menggunakan informasi yang diberikan, tulis rantai makanan yang paling mungkin untuk ekosistem tersebut. (b) Hitung peningkatan konsentrasi DDT di setiap level trofik dalam rantai makanan. Peningkatan ini disebut amplifikasi biologis. Di mana level trofik adalah tempat amplifikasi terbesar terjadi? (c) Para burung pemakan ikan tidak terbunuh oleh level DDT ini di tubuh mereka. Namun, mereka mulai bertelur dengan cangkang yang semakin tipis dan rapuh. Bagaimana ini akan mempengaruhi ukuran populasi burung tersebut? Apa efeknya pada ekosistem ini? (d) Alih-alih mengukur konsentrasi bahan kimia di lingkungan, ahli biologi sering mengamati perubahan jumlah atau kesehatan makhluk hidup untuk mempelajari efek pencemaran dalam suatu ekosistem. Bisakah kalian memberi tahu alasannya? Bagian C: Gunakanlah pemahaman kalian untuk menjawab soal-soal berikut! 1. Apakah efek deforestasi pada ekosistem? 2. Bagaimanakah efek pembuangan bahan limbah berikut ke sungai: (a) Air limbah yang tidak diolah? (b) Limbah anorganik? 3. Jelaskan pentingnya konservasi spesies bagi manusia!
Jawaban
1. Saran yang akan saya berikan kepada orang yang menggunakan insektisida ini di kebunnya adalah untuk menggunakannya dengan bijaksana dan tidak berlebihan. Hal ini karena piretrum, meskipun dapat terurai di lingkungan, tetapi juga beracun bagi hewan seperti ikan. Oleh karena itu, penggunaannya harus diatur dengan baik untuk mencegah dampak negatif terhadap ekosistem.
2. (a) Rantai makanan yang mungkin untuk ekosistem tersebut adalah: Fitoplankton → Zooplankton → Ikan kecil → Ikan besar → Burung pemakan ikan.
(b) Peningkatan konsentrasi DDT di setiap level trofik dalam rantai makanan adalah: Fitoplankton (0.000003 ppm) → Zooplankton (0.04 ppm) → Ikan kecil (10.5 ppm) → Ikan besar (20.0 ppm) → Burung pemakan ikan (20.0 ppm). Amplifikasi terbesar terjadi pada ikan kecil.
(c) Jika burung pemakan ikan mulai bertelur dengan cangkang yang semakin tipis dan rapuh, ini akan mengurangi kemampuan mereka untuk bertahan hidup dan berkembang biak. Hal ini akan mengurangi populasi burung pemakan ikan dan berdampak pada ekosistem secara keseluruhan.
(d) Ahli biologi sering mengamati perubahan jumlah atau kesehatan makhluk hidup untuk mempelajari efek pencemaran dalam suatu ekosistem karena perubahan tersebut dapat menjadi indikator langsung dari kualitas lingkungan dan kesehatan ekosistem.
Bagian C:
1. Efek deforestasi pada ekosistem antara lain: hilangnya habitat bagi banyak spesies, perubahan iklim mikro, erosi tanah, dan gangguan siklus air.
2. (a) Air limbah yang tidak diolah dapat mengandung bahan kimia berbahaya yang dapat meracuni air dan mengganggu kehidupan akuatik.
(b) Limbah anorganik seperti plastik dan logam dapat mengganggu kehidupan akuatik, merusak ekosistem sungai, dan sulit untuk terurai di alam.
3. Konservasi spesies sangat penting bagi manusia karena spesies memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Kehilangan satu spesies dapat mengganggu rantai makanan dan mengakibatkan dampak negatif pada ekosistem secara keseluruhan.
Penjelasan
1. Piretrum adalah insektisida alami yang diperoleh dari bunga krisan. Meskipun memiliki sifat degradable, piretrum juga beracun bagi hewan seperti ikan. Oleh karena itu, penting untuk menggunakannya dengan bijaksana dan tidak berlebihan.
2. (a) Rantai makanan menggambarkan hubungan makan-memakan antara organisme dalam suatu ekosistem. Dalam ekosistem ini, fitoplankton sebagai produsen dimakan oleh zooplankton, yang kemudian dimakan oleh ikan kec
Pertanyaan Panas
lebih
Gram stain: Neither AFB+?: AFB+ Spore forming?: No Anaerobic or Aerobic: A Shape: BS Causes: Tuberculosis
What would be the complementary sequence to this strand of DNA? AGGCGATATAC
If a double-stranded DNA molecule is 15% thymine, what are the percentages of all the other bases?
small double stranded DNA molecules that can exist independently of host chromosomes
What is the vape of a red blood cell?
Complement Proteins - Innate Inflammatory response
When obtaining an accurate Gram-stain of a Bacillus culture, it is recommended that the bacteria sample be grown for no more than 24 hours, why is tha
Select all of the TRUE statements about the insulin receptor: A. The insulin receptor is a catalytic receptor. B. The insulin receptor dimerizes after
The portal vein is formed posterior to the neck by the junction of the?
A high sodium load in the ECF will lead to a/an ____ in plasma volume and a/an ____ in blood pressure. A. decrease; decrease B. decrease; increase C.
Microtubules are composed of protein subunits known as: Actin Keratin Tubulin Collagen
Which of the following terms describes impairment in a child caused by a mutation or defective gene present in the DNA?
where would an unused but broke slide be disposed of in the microbio lab
What is the source of energy used to power the sodium-potassium pump?
El músculo es un tejido viscoelástico, que provoca una resistencia activa que limita el movimiento de las articulaciones. (V/F)