Pertanyaan
1. Apa tujuan dikembangkannya pengelompokan unsur-unsur,mulai dari Triade Dobereiner sampai dalam bentuk sistem modern yang dikenal sekarang ini? 2. Apakah dasar penyusunan sistem pengelompokan unsur Triade Dóbereiner dan Sistem Oktaf Newlands? 3. Apakah dasar Mendeleev dalam mengembangkan sistem periodiknya?Apakah kelebihan dari sistem periodik tersebut dibandingkan dengan sistem periodik sebelumnya? 4. Bagaimana bunyi hukum periodik menurut Mendeleev? 5. Sebutkan beberapa kelemahan sistem periodik Mendeleev. 6. Mengapa Mendeleev memberikan tempat kosong pada beberapa tempat dalam sistem periodik yang disusunnya?
Jawaban
Jawaban:
Berikut adalah jawaban untuk pertanyaan Anda mengenai perkembangan sistem periodik unsur:
1. Tujuan Pengembangan Pengelompokan Unsur
Tujuan utama pengembangan pengelompokan unsur adalah untuk menata dan memahami sifat-sifat unsur secara sistematis. Seiring dengan penemuan unsur baru, para ilmuwan menyadari bahwa sifat-sifat unsur tidak muncul secara acak, tetapi menunjukkan pola tertentu. Pengelompokan unsur bertujuan untuk:
* Memudahkan pembelajaran dan pemahaman sifat-sifat unsur.
* Memprediksi sifat-sifat unsur yang belum ditemukan.
* Menunjukkan hubungan antara unsur-unsur dan sifat-sifatnya.
2. Dasar Penyusunan Sistem Triade Dobereiner dan Sistem Oktaf Newlands
* Triade Dobereiner (1829): Dobereiner mengelompokkan unsur-unsur dalam kelompok tiga (triade) berdasarkan kemiripan sifat dan berat atom. Misalnya, Triade Klorin-Brom-Iodin memiliki sifat kimia yang mirip dan berat atomnya menunjukkan pola tertentu.
* Sistem Oktaf Newlands (1864): Newlands menyusun unsur-unsur berdasarkan peningkatan berat atom dan menemukan bahwa sifat-sifat unsur berulang setiap delapan unsur (seperti oktaf dalam musik). Namun, sistem ini memiliki kelemahan karena tidak berlaku untuk semua unsur.
3. Dasar Sistem Periodik Mendeleev dan Kelebihannya
* Dasar Sistem Periodik Mendeleev (1869): Mendeleev menyusun unsur-unsur berdasarkan peningkatan berat atom dan kemiripan sifat kimia. Ia menemukan bahwa sifat-sifat unsur berulang secara periodik. Sistem Mendeleev memiliki beberapa kelebihan dibandingkan sistem sebelumnya:
* Menempatkan unsur-unsur yang memiliki sifat kimia mirip dalam satu kolom (golongan).
* Memprediksi keberadaan unsur-unsur yang belum ditemukan.
* Menjelaskan sifat-sifat unsur berdasarkan posisinya dalam tabel periodik.
4. Hukum Periodik Mendeleev
Hukum periodik Mendeleev menyatakan bahwa sifat-sifat unsur merupakan fungsi periodik dari nomor atomnya. Artinya, sifat-sifat unsur berulang secara periodik ketika unsur-unsur disusun berdasarkan peningkatan nomor atom.
5. Kelemahan Sistem Periodik Mendeleev
* Tidak semua unsur dapat disusun berdasarkan peningkatan berat atom. Beberapa unsur memiliki berat atom yang lebih tinggi tetapi ditempatkan di depan unsur yang lebih ringan karena sifat kimianya lebih mirip dengan unsur yang lebih ringan.
* Tidak dapat menjelaskan keberadaan isotop. Isotop adalah atom dari unsur yang sama tetapi memiliki jumlah neutron yang berbeda. Sistem Mendeleev tidak dapat menjelaskan keberadaan isotop.
6. Tempat Kosong dalam Sistem Periodik Mendeleev
Mendeleev meninggalkan tempat kosong dalam tabel periodiknya untuk unsur-unsur yang belum ditemukan. Ia memprediksi sifat-sifat unsur-unsur tersebut berdasarkan sifat-sifat unsur-unsur yang berada di sekitarnya. Prediksi Mendeleev terbukti benar ketika unsur-unsur tersebut ditemukan kemudian.
Kesimpulan
Perkembangan sistem periodik unsur merupakan proses yang panjang dan berkelanjutan. Mendeleev berhasil menyusun sistem periodik yang lebih akurat dan bermanfaat dibandingkan sistem sebelumnya. Sistem periodik Mendeleev menjadi dasar bagi pengembangan sistem periodik modern yang kita gunakan saat ini.
Pertanyaan Panas
lebih
29. Sebanyak 4 gram senyawa hidrokarbon dibakar sempurna dan menghasilkan 11 gram gram gas karbondioksida. Rumus empiris senyawa hidrokarbon tersebut
5. Buat konfigurasi electron, dan tentukan electron valensi atomnya dari : a. Sn dengan no atom 50 b. Fe^2+ dengan no atom 26 c. Br^- no atom 35
mum. 3. Hitunglah volume larutan asam sulfat pekat 98% m/mH_(2)SO_(4) (massa jenis 1,84g/cm^3 ), yang akan berisi 40,0 g H_(2)SO_(4) murni.
4 argakeempatbilangan kuantum elektron terakhir unsur-unsur berikut! a. (}_{28)Ni b. (}_{35)Br C. (}_{31)Ga
7. Dalam satu terdapat kelarutan (K_(sp))BaF_(2) adalah __ 525mgBaF_(2)(ArBa=137,F=19). Hasil kali A. 3,00times 10^-9 D. 1,08times 10^-9 B. 3,00times
1. "Materi tersusun dari partikel-partikel kecil yang tidak dapat dipisahkan lagi, yang disebut atom". Pernyataan tersebut merujuk pada teori atom yan
6. Yang bukan dalam ilmu biologi, ilmu kimia membantu menjelaskan proses biologi di alam dan manusia adalah __ a. Metabolisme b. Fotosintesis c. Respi
Atom natrium LUMPUR LAPINDO Gamber 1.Tinfografik kandunger logam dalam lumpur lapindo Berdasarkan infografik d samping. tentukan nomor massa nomor ato
dua unsur dengan konfigurasi elektron sebagai berikut. [Ar]45^2 R [Ar]35^23p^3 Rumus kimia dan jenis ikatan yang terbentuk antara Rumic Gan Radalah __
3KOH(aq)+H_(3)PO_(4)(aq)arrow K_(3)PO_(4)(aq)+3H_(2)O(I) Koefesien K_(3)PO_(4) 4 3 2 1 0
3.Di antara larvian beri finggi! a. AlCl_(3) 0,3 m b. 1+2504 0,5m C. VREA 0.4 m.
Diketahui Perubahan entalpi untuk reaksi H_(2)O_((1))arrow H_(2(g))+1/2O_(2(g)) adalah __ +285,58kJ +89,15kJ -8,87kJ -89,15kJ -285,58kJ
19. Rumus empiris dari C_(2)H_(2) adalah 20. Rumus molekul C_(6)H_(12)O_(6) dan rumus empiris CH_(2)O adalah senyawa 21. Senyawa yang mempunyai rumus
Larutan yang isotonis dengan kalium 4 poin nitrat (KNO3) 0,2 M adalah __ Urea 0,5 M Magnesium sulfat (MgSO4) 0,4 m Asam klorida ( (HCl) 0,3 M Aluminiu
7. Dari ketiga macam larutan perendaman di atas manakah yang selisih beratr paling banyak dan manakah yang paling sedikit ?jelaskan