14. Perubahan pemberian F75 ke F100 poda fase transist, disastekini to as A. pasien menunjukkan kenaikan berat badan B. f75 dapat dihabiskan sesuai kebutuhan C. tanda-tanda klinis pasien sudah hilang D. pasien tidak dapat menerima t75 E. tidak ada odema pada pasien 15. Pasien anak gizi buruk pada fase rehabilitasi sebaiknya diberikan makana lumat bila berat badannya A. masih ada odema D. BBawalperawatanleqslant 3 B berat badanlt 7kg E. masih ada penyakit penyerta kenaikanBBgt 50gram

Question

Pertanyaan

14. Perubahan pemberian F75 ke F100 poda fase transist, disastekini to as A. pasien menunjukkan kenaikan berat badan B. f75 dapat dihabiskan sesuai kebutuhan C. tanda-tanda klinis pasien sudah hilang D. pasien tidak dapat menerima t75 E. tidak ada odema pada pasien 15. Pasien anak gizi buruk pada fase rehabilitasi sebaiknya diberikan makana lumat bila berat badannya A. masih ada odema D. BBawalperawatanleqslant 3 B berat badanlt 7kg E. masih ada penyakit penyerta kenaikanBBgt 50gram

Tampilkan lebih banyak

Answer 1

14. A. pasien menunjukkan kenaikan berat badan
15. B. berat badan

Answer 2

14. Pertanyaan ini berkaitan dengan perubahan pemberian F75 ke F100 pada fuse transist. Dari pilihan yang diberikan, opsi A ("pasien menunjukkan kenaikan berat badan") adalah yang paling masuk akal karena perubahan dosis makanan biasanya dilakukan berdasarkan kebutuhan pasien. Jika pasien menunjukkan kenaikan berat badan, ini bisa menjadi indikasi bahwa mereka memerlukan lebih banyak nutrisi, sehingga dosis makanan ditingkatkan.

15. Pertanyaan ini berkaitan dengan pemberian makanan lumat pada pasien anak dengan gizi buruk pada fase rehabilitasi. Dari pilihan yang diberikan, opsi B ("berat badan") adalah yang paling masuk akal karena berat badan pasien adalah indikator utama kebutuhan nutrisi mereka. Pasien dengan berat badan yang rendah mungkin memerlukan makanan yang lebih banyak atau lebih bergizi untuk membantu mereka mencapai berat badan yang sehat.

Pertanyaan

Jawaban

Penjelasan

Pertanyaan Panas lebih