AI Jawab Pertanyaan_Asisten Tugas Terbaik AI Online | Question AI
Beranda / Ilmu Sosial / 1. Hukum Syariat adalah seperangkat aturan yang berasal dari pembuat syariat (Allah Swt.) yang berhu

Pertanyaan

1. Hukum Syariat adalah seperangkat aturan yang berasal dari pembuat syariat (Allah Swt.) yang berhubungan dengan perbuatan mukallaf, baik yang menuntut untuk mengerjakan sesuatu
zoom-out-in

1. Hukum Syariat adalah seperangkat aturan yang berasal dari pembuat syariat (Allah Swt.) yang berhubungan dengan perbuatan mukallaf, baik yang menuntut untuk mengerjakan sesuatu perintah, meninggalkan larangan, maupun yang memberikan pilihan untuk mengerjakan atau meninggalkan Berdasarkan definisi ini: a. Jelaskan macam-macam hukum syariat. b. Jelaskan petunjuk -petunjuk yang mengindikasikan bahwa suatu teks (pernyataan) mengandung hukum wajib, sunah, haram , makruh, dan mubah.

Tampilkan lebih banyak
165
Jawaban
4.4 (299 suara)
avatar
Vidyut master · Tutor selama 5 tahun

Jawaban

a. Macam-macam hukum syariat terdiri dari lima kategori utama, yaitu:

1. Wajib (Fardhu): Perintah yang harus dilakukan oleh seorang mukallaf. Tidak melaksanakannya akan mendapatkan dosa, sementara melaksanakannya akan mendapatkan pahala.

2. Sunah (Mustahabb): Perbuatan yang dianjurkan untuk dilakukan. Melakukannya akan mendapatkan pahala, tetapi meninggalkannya tidak berdosa.

3. Haram: Larangan yang tidak boleh dilakukan. Melakukan perbuatan haram akan mendapatkan dosa, dan meninggalkannya akan mendapatkan pahala.

4. Makruh: Perbuatan yang sebaiknya dihindari tetapi tidak haram. Meninggalkannya akan mendapatkan pahala, tetapi melakukannya tidak berdosa.

5. Mubah: Perbuatan yang netral, boleh dilakukan atau ditinggalkan tanpa mendapatkan pahala atau dosa.

b. Petunjuk-petunjuk yang mengindikasikan bahwa suatu teks mengandung hukum tertentu dapat dilihat dari kata-kata atau frasa yang digunakan dalam teks tersebut. Berikut adalah penjelasan mengenai petunjuk tersebut:

1. Wajib (Fardhu): Teks yang menggunakan kata-kata seperti "diperintahkan," "harus," atau "wajib" menunjukkan bahwa perbuatan tersebut adalah wajib. Contoh: "Diperintahkan kepada kalian untuk shalat lima waktu."

2. Sunah (Mustahabb): Teks yang menggunakan kata-kata seperti "dianjurkan," "sebaiknya," atau "sunnah" menunjukkan bahwa perbuatan tersebut adalah sunah. Contoh: "Dianjurkan untuk berpuasa pada hari Senin dan Kamis."

3. Haram: Teks yang menggunakan kata-kata seperti "dilarang," "terlarang," atau "haram" tersebut adalah haram. Contoh: "Dilarang memakan makanan yang haram."

4. Makruh: Teks yang menggunakan kata-kata seperti "sebaiknya dihindari," "tidak dianjurkan," atau "makruh" menunjukkan bahwa perbuatan tersebut adalah makruh. Contoh: "Tidak dianjurkan untuk memakan makanan yang tidak halal."

5. Mubah: Teks yang tidak menggunakan kata-kata yang menunjukkan kewajiban, larangan, atau anjuran khusus menunjukkan bahwa perbuatan tersebut adalah mubah. Contoh: "Boleh makan makanan yang halal dan baik."

Dengan memahami petunjuk-petunjuk ini, kita dapat menentukan jenis hukum syariat yang terkandung dalam suatu teks.
Apakah jawabannya membantu Anda?Silakan beri nilai! Terima kasih

Pertanyaan Panas lebih lebih

Rencananya, ... itu akan diterapkan untuk daerah yang sudah aman dari krisis setelah melalui banyak uji coba. keputusan kebijakan penelitian kolaboras

9. Pada saat salat jamaah, imam membaca ayat sajdah tetapi tidak melakukan sujud tilawah, maka sebagai makmum yang dilakukan adalah.... A. Menegur ima

7. Pernyataan yang tepat mengenai teknik pengumpulan data observasi adalah ... a. Informasi atau data yang diperoleh bersifat faktual. b. Waktu pelaks

5. Bagaimana cara menanamkan sikap rendah hati, menjauhkan diri dari perilaku sombong dan takabur dalam kehidupan sehari-hari?

Beberapa peserta yang mengikuti rapat memiliki .... yang berbeda terhadap permasalahan yang sedang didiskusikan. saran hasil perspektif kesimpulan

5. Uji Pemahaman a. Apakah yang dimaksudkan "Membangun Kesepakatan Bersama"? b. Bagaimana cara membuat kesepakatan bersama? c. Apakah kalian terlibat

10. Dalam menyampaikan pendapatnya, masyarakat dituntut agar penyampaiannya sesuai dengan asas keseimbangan antara hak dan kewajiban. Pernyataan berik

1. Pernyataan yang tepat mengenai penelitian sosial adalah... a. Penelitian sosial mengkaji peristiwa masa lalu berdasarkan fakta di lapangan. b. Pene

B. Jawablah pertanyaan berikut dengan tepat. Pak Hendrik membeli dua buah motor setahun lalu. Motor pertama ia pakai untuk kegiatan sehari-hari dan mo

3. Kewajiban adalah sesuatu yang melekat pada hidup manusia. Kewajiban itu luhur dan berwibawa. Jelaskan arti pernyataan tersebut.

13. Sistem ekonomi campuran diterapkan untuk menyeimbangkan peran antara pemerintah dan masyarakat dalam kegiatan ekonomi. Karakteristik sistem ekonom

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Indonesia menggelar ..... di Bogor yang bertajuk Kebangkitan Mahasiswa diikuti 115 orang dari 46 perguruan tinggi d

7. Terdapat kegiatan produksi yang dilakukan dengan langsung mengambil hasil dari alam. Kegiatan produksi ini disebut kegiatan .... A. jasa D. ekstrak

19. Perhatikan asas-asas pembentukan peraturan perundang-undangan berikut! 1) Kebangsaan 2) Keterbukaan 3) Keseimbangan 4) Kejelasan rumusan 5) Bhinne

10. Hasil observasi langsung biasa ditulis dalam sebuah formulir pencatatan. Jelaskan tujuan pemakaian formulir tersebut! Jawab: