membentuk senyawa 4.. Buatlah unsur unsur ini menjadi unsur ionik. Na , Cl, Mg,Al 5. Berikan contoh campuran dalam kehidupan sehari^2

4. Pembentukan Senyawa Ionik dari Unsur-Unsur:

Natrium (Na) dan Klorin (Cl):

* Natrium (Na) memiliki satu elektron valensi dan cenderung melepaskan elektron ini untuk mencapai konfigurasi elektron gas mulia (oktet). Ini menghasilkan ion natrium bermuatan positif (Na⁺).
* Klorin (Cl) memiliki tujuh elektron valensi dan cenderung menerima satu elektron untuk mencapai oktet. Ini menghasilkan ion klorida bermuatan negatif (Cl⁻).
* Karena muatan yang berlawanan, ion Na⁺ dan Cl⁻ saling tarik-menarik secara elektrostatik membentuk ikatan ionik, menghasilkan senyawa natrium klorida (NaCl) atau garam dapur. Rumus kimia menunjukkan perbandingan ion Na⁺ dan Cl⁻ adalah 1:1 karena muatannya sama besar tetapi berlawanan tanda.

Magnesium (Mg) dan Aluminium (Al):

* Magnesium (Mg) memiliki dua elektron valensi dan melepaskan keduanya untuk membentuk ion Mg²⁺.
* Aluminium (Al) memiliki tiga elektron valensi dan melepaskan ketiganya untuk membentuk ion Al³⁺.

Magnesium dan Aluminium akan membentuk senyawa ionik dengan non-logam seperti oksigen (O) atau klorin (Cl). Contohnya:

* Magnesium oksida (MgO): Mg²⁺ berikatan dengan O²⁻ (oksigen melepaskan 2 elektron) dengan perbandingan 1:1.
* Aluminium oksida (Al₂O₃): Dua ion Al³⁺ dibutuhkan untuk menyeimbangkan tiga ion O²⁻.

Perlu diingat bahwa pembentukan senyawa ionik melibatkan transfer elektron dari atom logam (yang mudah melepaskan elektron) ke atom non-logam (yang mudah menerima elektron).


5. Contoh Campuran dalam Kehidupan Sehari-hari:

Campuran adalah gabungan dua zat atau lebih yang tidak terikat secara kimia. Berikut beberapa contoh:

* Udara: Campuran gas-gas seperti nitrogen, oksigen, argon, dan karbon dioksida.
* Air laut: Campuran air, garam, dan berbagai mineral terlarut.
* Teh manis: Campuran air, gula, dan ekstrak teh.
* Susu: Campuran air, lemak, protein, dan karbohidrat.
* Tanah: Campuran pasir, tanah liat, bahan organik, dan mineral.
* Baja: Campuran besi dan karbon (dengan mungkin penambahan unsur lain).
* Kopi: Campuran air dan bubuk kopi.


Ini hanyalah beberapa contoh; banyak hal di sekitar kita merupakan campuran. Perbedaan utama antara campuran dan senyawa adalah bahwa dalam campuran, zat-zat penyusunnya mempertahankan sifat aslinya, sedangkan dalam senyawa, zat-zat penyusunnya kehilangan sifat aslinya dan membentuk zat baru dengan sifat yang berbeda.