2 Manager Pergudangan pada sebuah perusahaan menetapkan akan mongembangkan otomasi di kantor cabang, yaitu pada sistom pengololaan barang yang sedang borjalan dengan menorapkan penggunaan Barcode/OR Code scanner pada proses penempatan barang yang dikirim oleh kantor pusat sosual pesanan kantor cabang. Ponempatan barang berdasarkan pada Shipping List (SL) yang diterbikan kantor pusat, sesuai posanan kantor cabang. Hal ini untuk memastikan data pada sistem ter-update socara realtimo sesaat setelah barang ditempatkan pada lokasi tertentu. Silahkan Anda gambarkan disertai penjelasan Bagar Alir Sistom yang menggambarkan penerapan Barcodo/OR Code scanner pada proses penempatan barang yang dikirim oleh kantor pusat!

Berikut adalah gambaran alur sistem yang menggambarkan penerapan Barcode/OR Code scanner pada proses penempatan barang yang dikirim oleh kantor pusat:

1. Pengiriman Barang dari Kantor Pusat:
- Barang-barang dikumpulkan di kantor pusat berdasarkan pesanan kantor cabang.
- Barang-barang tersebut kemudian dikemas dan siap untuk dikirim ke kantor cabang.

2. Penerimaan Barang di Kantor Cabang:
- Barang-barang tiba di kantor cabang.
- Setiap barang memiliki Barcode/OR Code yang unik yang tertera pada label atau tagar barang.

3. Penempatan Barang Berdasarkan Shipping List (SL):
- Kantor cabang menerima Shipping List (SL) dari kantor pusat yang mencantumkan detail barang yang harus ditempatkan.
- SL berisi informasi seperti jenis barang, jumlah, dan lokasi penempatan yang dituju.

4. Penggunaan Barcode/OR Code Scanner:
- Pegawai di kantor cabang menggunakan Barcode/OR Code scanner untuk memindai kode unik pada setiap barang.
- Scanner ini terhubung ke sistem komputer yang mengelola inventaris dan pengolahan barang.

5. Pencatatan Data dalam Sistem:
- Setelah kode barang dipindai, data barang tersebut secara otomatis tercatat dalam sistem.
- Sistem kemudian memperbarui database inventaris untuk mencerminkan keberadaan barang baru di lokasi tertentu.

6. Verifikasi dan Konfirmasi Penempatan:
- Sistem memberikan konfirmasi bahwa barang telah ditempatkan dengan benar sesuai dengan Shipping List.
- Jika ada kesalahan atau ketidaksesuaian, sistem akan mengirimkan notifikasi kepada pegawai untuk melakukan penyesuaian.

7. Pembaruan Data Real-Time:
- Data penempatan barang diperbarui secara real-time segera setelah barang ditempatkan.
- Ini memastikan bahwa informasi yang tersedia di sistem selalu akurat dan terkini.

8. Pelacakan dan Monitoring:
- Sistem memungkinkan manajemen untuk melacak dan memantau status penempatan barang secara real-time.
- Manajemen dapat memeriksa apakah semua barang telah ditempatkan dengan benar dan sesuai jadwal.

Dengan penerapan Barcode/OR Code scanner, proses penempatan barang menjadi lebih efisien dan akurat. Sistem otomatisasi ini membantu mengurangi kesalahan manusia dan mempercepat waktu pengolahan barang, sehingga meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasional di kantor cabang.