Dalam membuat laporan near miss harus memenuhi 5W+1H , benkut ini yang paling mendekati pemenuhannya yaitu" 411 tiank 12.34 O3CCT IMO Rieg OSHE Or Padis sat crew Meratus Tomint shifung lastung contamer dar hatch cover ke marn deck salah satu crew yang di bowah nyaris tertumpa lashing rod karena dilepas pada saat crewyang dibawah behami siap betul untuk menerima Saat crew Meratus Banpar 1 mehakukan pembersitan lantar akomadasi dalam, polis yang digunakan sangat kicin yang mengakibatkan orang yang lewat nyans tegatch Pada tariggal 9 oictober 2018 kapal Meratis Semarang meiakukan oiah qerak tibs di area pelabuhan Maumere haluan kapal bergerak ke arah kiri dengan cepat idan sult dikendalikan! Pada tarigal 15:September 2018 kapal Red Rover melakukan'S ts dergan kapal MV Wan Hais 502 di area pelabuhan Wini pada pukul 2260 diketahui chiet ofticer hampir

Question

Pertanyaan

Dalam membuat laporan near miss harus memenuhi 5W+1H , benkut ini yang paling mendekati pemenuhannya yaitu" 411 tiank 12.34 O3CCT IMO Rieg OSHE Or Padis sat crew Meratus Tomint shifung lastung contamer dar hatch cover ke marn deck salah satu crew yang di bowah nyaris tertumpa lashing rod karena dilepas pada saat crewyang dibawah behami siap betul untuk menerima Saat crew Meratus Banpar 1 mehakukan pembersitan lantar akomadasi dalam, polis yang digunakan sangat kicin yang mengakibatkan orang yang lewat nyans tegatch Pada tariggal 9 oictober 2018 kapal Meratis Semarang meiakukan oiah qerak tibs di area pelabuhan Maumere haluan kapal bergerak ke arah kiri dengan cepat idan sult dikendalikan! Pada tarigal 15:September 2018 kapal Red Rover melakukan'S ts dergan kapal MV Wan Hais 502 di area pelabuhan Wini pada pukul 2260 diketahui chiet ofticer hampir

Tampilkan lebih banyak

Answer 1

Pertanyaan ini berkaitan dengan konsep "5W+1H" dalam konteks Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), khususnya dalam pelaporan insiden near miss di lingkungan kerja. Konsep 5W+1H mencakup:

1. What (Apa): Mengidentifikasi apa yang terjadi.
2. Who (Siapa): Menentukan siapa yang terlibat atau terpengaruh.
3. Where (Di Mana): Lokasi terjadinya insiden.
4. When (Kapan): Waktu terjadinya insiden.
5. Why (Mengapa): Penyebab terjadinya insiden.
6. How (Bagaimana): Cara kejadian tersebut terjadi.

Menganalisis pilihan jawaban berdasarkan konsep 5W+1H:

- Pilihan 1: Mencakup "What" (lashing rod nyaris menimpa), "Who" (crew di bawah), "Where" (dari hatch cover ke main deck), dan "When" (saat crew sedang melakukan lashing container). Informasi tentang "Why" dan "How" kurang jelas.
- Pilihan 2: Memuat "What" (orang terpeleset), "Where" (lantai akomodasi), "How" (akibat lantai licin). Namun, informasi "Who", "When", dan "Why" kurang lengkap.
- Pilihan 3: Menyediakan "What" (kapal bergerak cepat dan sulit dikendalikan), "Where" (area pelabuhan Maumere), "When" (tanggal 9 Oktober 2018), dan "Who" (kapal Meratus Semarang). Tidak jelas "Why" dan "How" kejadian tersebut terjadi.

Berdasarkan analisis di atas, pilihan yang paling mendekati pemenuhan 5W+1H dalam pelaporan near miss adalah pilihan 1, karena mencakup empat dari enam elemen (What, Who, Where, When) dengan detail yang lebih lengkap dibandingkan pilihan lainnya.

Pertanyaan

Jawaban

Penjelasan

Pertanyaan Panas lebih