Banyak hal yang didiskusikan dalam sidang BPUPK tersebut Wahidah para dari Nahdian dihadiri oleh para tokoh agama seperti KH. Ulama serta Ki Bagus Hadikusumo dari Muham adalah Muhaminad yang yang berpidato pada tanggal 29 Mei, dan Supomo dua hari sesudahnya. 2. Hari Lahir Pancasila Pada harietrakhir sidang Soekarno berpidato. Saat itu Soekarno berusia 44 tahun, dan sudah menjadi tokoh nasional yang terkenal setelah berulang kali dipenjara dan diasingkan oleh Belanda sebagai penjajah. Dalam pidatonya yang berapi-api, Soekarno mengusulkan lima untuk menjadi dasar negara. Pertama kebangsaan Indonesia Kedua, internasio. nalisme atau perikemanusiaan Ketiga, mufakat atau demokrasi Keempat, kesejahteraan sosial. Kelima Ketuhanan Yang Maha Esa. Soekarno juga mengusulkan nama Pancasila untuk dasar negara. "Saya namakan ini dengan petunjuk seorang teman kita ahli bahasa, namanya ialah Pancasila. Sila artinya asas atau dasar, dan di atas kelima dasar inilah kita mendirikan negara Indonesia yang kekal dan abadi,tegas Soekarno. Menurut Soekarno, malam hari sebelum mengusulkan Pancasila itu ia keluar rumah, melihat ke atas langit dan menatapi bintang -bintang yang ada di angkasa. Ia menyatakan kesadarannya bahwa manusia sangatlah kecil. Tidak memiliki kekuatan apapun selain atas pertolongan Tuhan Yang Maha Esa. Lalu Soekarno berdoa memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk diberikan ilham dalam merumuskan dasar negara Setelah ia selesai memanjatkan doa, ia mendapatkan inspirasi bahwa dasar negara yang sedang kebudaskan secara bersama harus digali dari bumi Indonesia sendiri, dari kebudayaan yang mengakar pada masyarakat Indonesia. Pada tanggal 1Juni 1945 itu semua peserta sidang BPUPK sepakat dengan nama Pancasila. Maka tanggal itu kemudian dijadikan sebagai Hari Lahir Pancasila. Mengenai butir-butir isi Pancasila BPUPK memutuskan untuk dirumuskan kembali. Siswa Aktif Ayo bermain peran!Bayangkan masing engang kalian menjadi Soekarno yang berpidato di depan Sidang BPUPK. Bergantic inlah maju ke depan kaino dan berpidato singkat di depan teman-teman Seperti Soekarno berpidato masing-masing. mengenalkan nama Pancasila, dengan menggunakan bahasa

Question

Pertanyaan

Banyak hal yang didiskusikan dalam sidang BPUPK tersebut Wahidah para dari Nahdian dihadiri oleh para tokoh agama seperti KH. Ulama serta Ki Bagus Hadikusumo dari Muham adalah Muhaminad yang yang berpidato pada tanggal 29 Mei, dan Supomo dua hari sesudahnya. 2. Hari Lahir Pancasila Pada harietrakhir sidang Soekarno berpidato. Saat itu Soekarno berusia 44 tahun, dan sudah menjadi tokoh nasional yang terkenal setelah berulang kali dipenjara dan diasingkan oleh Belanda sebagai penjajah. Dalam pidatonya yang berapi-api, Soekarno mengusulkan lima untuk menjadi dasar negara. Pertama kebangsaan Indonesia Kedua, internasio. nalisme atau perikemanusiaan Ketiga, mufakat atau demokrasi Keempat, kesejahteraan sosial. Kelima Ketuhanan Yang Maha Esa. Soekarno juga mengusulkan nama Pancasila untuk dasar negara. "Saya namakan ini dengan petunjuk seorang teman kita ahli bahasa, namanya ialah Pancasila. Sila artinya asas atau dasar, dan di atas kelima dasar inilah kita mendirikan negara Indonesia yang kekal dan abadi,tegas Soekarno. Menurut Soekarno, malam hari sebelum mengusulkan Pancasila itu ia keluar rumah, melihat ke atas langit dan menatapi bintang -bintang yang ada di angkasa. Ia menyatakan kesadarannya bahwa manusia sangatlah kecil. Tidak memiliki kekuatan apapun selain atas pertolongan Tuhan Yang Maha Esa. Lalu Soekarno berdoa memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk diberikan ilham dalam merumuskan dasar negara Setelah ia selesai memanjatkan doa, ia mendapatkan inspirasi bahwa dasar negara yang sedang kebudaskan secara bersama harus digali dari bumi Indonesia sendiri, dari kebudayaan yang mengakar pada masyarakat Indonesia. Pada tanggal 1Juni 1945 itu semua peserta sidang BPUPK sepakat dengan nama Pancasila. Maka tanggal itu kemudian dijadikan sebagai Hari Lahir Pancasila. Mengenai butir-butir isi Pancasila BPUPK memutuskan untuk dirumuskan kembali. Siswa Aktif Ayo bermain peran!Bayangkan masing engang kalian menjadi Soekarno yang berpidato di depan Sidang BPUPK. Bergantic inlah maju ke depan kaino dan berpidato singkat di depan teman-teman Seperti Soekarno berpidato masing-masing. mengenalkan nama Pancasila, dengan menggunakan bahasa

Tampilkan lebih banyak

Answer 1

Baiklah, mari kita bayangkan kita berada di Sidang BPUPK pada tanggal 1 Juni 1945. Saya akan berperan sebagai Soekarno dan menyampaikan pidato singkat.

(Berdiri tegak, menatap hadirin dengan penuh semangat)

Hadirin yang terhormat, para tokoh bangsa yang mulia!

Setelah berhari-hari kita berdiskusi, berdebat, dan bertukar pikiran, kita telah sampai pada titik penting dalam sejarah bangsa kita. Kita telah berjuang keras untuk merebut kemerdekaan, dan kini saatnya kita meletakkan dasar yang kokoh bagi negara Indonesia yang merdeka dan berdaulat.

Kita membutuhkan sebuah landasan, sebuah pedoman, sebuah *asas* yang akan membimbing kita dalam membangun negara ini. Setelah berkontemplasi panjang, berdoa memohon petunjuk Tuhan Yang Maha Esa, dan menggali nilai-nilai luhur dari budaya bangsa kita, saya usulkan sebuah rumusan: Pancasila!

Panca artinya lima, dan sila artinya asas atau dasar. Kelima asas inilah yang akan menjadi pondasi negara kita:

* Pertama: Kebangsaan Indonesia; persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang kokoh.
* Kedua: Internasionalisme atau peri kemanusiaan; keadilan dan perdamaian bagi seluruh umat manusia.
* Ketiga: Mufakat atau demokrasi; keputusan bersama yang diambil melalui musyawarah untuk mencapai mufakat.
* Keempat: Kesejahteraan sosial; keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
* Kelima: Ketuhanan Yang Maha Esa; pengakuan atas keberadaan Tuhan Yang Maha Esa sebagai sumber segala kekuatan dan rahmat.

Inilah Pancasila, dasar negara kita! Semoga dengan berlandaskan Pancasila, negara Indonesia akan berdiri teguh, adil, makmur, dan sentosa. Semoga Pancasila menjadi pemersatu bangsa dan menjadi pedoman bagi generasi penerus kita.

(Soekarno duduk kembali, disambut tepuk tangan meriah dari hadirin)

Catatan: Pidato ini merupakan versi singkat dan disesuaikan untuk permainan peran. Pidato asli Soekarno pada tanggal 1 Juni 1945 lebih panjang dan detail.

Pertanyaan

Jawaban

Pertanyaan Panas lebih