pembelej aran dalam kurikulum IP 'S apa saja yang terkait dengan permasalahan krisis energi dan energi baru dan terbarukan tersebut! b . analisislah manfaat apa saja yang akan didapatka in oleh siswa baik dari aspek pengetar luan, sikap dan keterampilan! C . analisislah metode apa yang akan saudara gaunakan dalam membelajar kan siswa

Pembelajaran dalam Kurikulum IPAS yang Terkait dengan Krisis Energi dan Energi Baru Terbarukan

a. Pembelajaran dalam Kurikulum IPAS yang Terkait dengan Krisis Energi dan Energi Baru Terbarukan:

* Ilmu Pengetahuan Alam (IPA):
* Fisika: Konsep energi, sumber energi, efisiensi energi, energi kinetik, energi potensial, energi panas, energi listrik, energi nuklir, energi matahari, energi angin, energi air, energi biomassa, energi geothermal.
* Kimia: Reaksi kimia dalam pembangkitan energi, proses pembakaran, reaksi kimia dalam sel surya, proses elektrokimia dalam baterai, kimia bahan bakar fosil, kimia bahan bakar alternatif.
* Biologi: Fotosintesis sebagai sumber energi utama, biofuel, bioenergi, ekologi energi, dampak energi terhadap lingkungan.
* Teknologi:
* Teknologi Energi: Teknologi pembangkitan energi, teknologi penyimpanan energi, teknologi pemanfaatan energi, teknologi energi terbarukan.
* Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK): Pemanfaatan TIK untuk mengakses informasi tentang energi, menganalisis data energi, dan menyebarkan informasi tentang energi.
* Sosial dan Budaya:
* Ekonomi: Dampak krisis energi terhadap ekonomi, kebijakan energi, ekonomi energi terbarukan.
* Geografi: Distribusi sumber energi, dampak energi terhadap lingkungan, kebijakan energi global.
* Sejarah: Sejarah perkembangan energi, sejarah krisis energi, sejarah energi terbarukan.

b. Manfaat bagi Siswa:

* Pengetahuan: Siswa akan memahami konsep energi, sumber energi, krisis energi, energi baru dan terbarukan, serta dampaknya terhadap lingkungan dan kehidupan manusia.
* Sikap: Siswa akan memiliki sikap peduli terhadap lingkungan, hemat energi, dan mendukung penggunaan energi terbarukan.
* Keterampilan: Siswa akan memiliki keterampilan dalam menganalisis data energi, memecahkan masalah terkait energi, dan mengomunikasikan informasi tentang energi.

c. Metode Pembelajaran:

* Pembelajaran berbasis proyek: Siswa dapat mengerjakan proyek penelitian tentang energi terbarukan, membangun model pembangkit listrik tenaga surya, atau membuat kampanye hemat energi.
* Pembelajaran berbasis masalah: Siswa dapat memecahkan masalah terkait krisis energi, seperti mencari solusi untuk mengurangi emisi gas rumah kaca atau meningkatkan efisiensi energi.
* Pembelajaran berbasis inkuiri: Siswa dapat melakukan eksperimen untuk mempelajari konsep energi, seperti mengukur efisiensi energi lampu LED atau membuat sel surya sederhana.
* Pembelajaran berbasis teknologi: Siswa dapat menggunakan simulasi komputer untuk mempelajari konsep energi, mengakses informasi tentang energi melalui internet, atau membuat presentasi tentang energi menggunakan perangkat lunak multimedia.
* Pembelajaran kolaboratif: Siswa dapat bekerja sama dalam kelompok untuk mengerjakan proyek, memecahkan masalah, atau melakukan eksperimen.

Catatan:

Metode pembelajaran yang digunakan harus disesuaikan dengan karakteristik siswa, materi pembelajaran, dan sumber daya yang tersedia.