2. Seorang analis kimia ingin mengetahui jumlah molekul air yang terikat pada sampel besi (11) sulfat berhidrat (FeSO_(4)cdot xH_(2)O) Air Hidrat, kadar air teoritis kadar air praktikum, % dan % kesalahan dimana datanya sebagai berikut: (ArFe=56,S=32 H=1 dan O=16 , pada packing FeSO_(4).7H_(2)O 3. Berdasarkan data disamping Tentukan "Jumlah molekul air yang terikat pada sampel ! "Kadar air teoritis ! "Kadar air praktikum! %ketelitian +% kesalahan Pengamatan Keterangan Berat cawan kosong konstan 35,1430 gram Berat cawan + sampel 35,6433 gram Berat cawan + sampel setelah pemilaran 35,4435 gram Pengamatan Keterangan Berat cawan kosong 35,3470 gram Berat cawan + sampel 36,8470 gram Berat cawan + sampel setelah 36,6256 gram pemijaran Berat sampel 1,5 gram

Question

Pertanyaan

2. Seorang analis kimia ingin mengetahui jumlah molekul air yang terikat pada sampel besi (11) sulfat berhidrat (FeSO_(4)cdot xH_(2)O) Air Hidrat, kadar air teoritis kadar air praktikum, % dan % kesalahan dimana datanya sebagai berikut: (ArFe=56,S=32 H=1 dan O=16 , pada packing FeSO_(4).7H_(2)O 3. Berdasarkan data disamping Tentukan "Jumlah molekul air yang terikat pada sampel ! "Kadar air teoritis ! "Kadar air praktikum! %ketelitian +% kesalahan Pengamatan Keterangan Berat cawan kosong konstan 35,1430 gram Berat cawan + sampel 35,6433 gram Berat cawan + sampel setelah pemilaran 35,4435 gram Pengamatan Keterangan Berat cawan kosong 35,3470 gram Berat cawan + sampel 36,8470 gram Berat cawan + sampel setelah 36,6256 gram pemijaran Berat sampel 1,5 gram

Tampilkan lebih banyak

Answer 1

Analisis Data Hidrat Besi(II) Sulfat

Berikut adalah analisis data yang Anda berikan:

1. Jumlah Molekul Air yang Terikat pada Sampel:

* Langkah 1: Hitung massa air yang hilang selama pemanasan.
* Massa sampel awal = Berat cawan + sampel - Berat cawan kosong = 36,8470 gram - 35,3470 gram = 1,5 gram
* Massa sampel setelah pemanasan = Berat cawan + sampel setelah pemanasan - Berat cawan kosong = 36,6256 gram - 35,3470 gram = 1,2786 gram
* Massa air yang hilang = Massa sampel awal - Massa sampel setelah pemanasan = 1,5 gram - 1,2786 gram = 0,2214 gram

* Langkah 2: Hitung mol air yang hilang.
* Mol air = Massa air / Massa molar air = 0,2214 gram / 18 g/mol = 0,0123 mol

* Langkah 3: Hitung mol besi(II) sulfat dalam sampel.
* Massa besi(II) sulfat = Massa sampel setelah pemanasan = 1,2786 gram
* Mol besi(II) sulfat = Massa besi(II) sulfat / Massa molar besi(II) sulfat = 1,2786 gram / 151,91 g/mol = 0,0084 mol

* Langkah 4: Tentukan rasio mol air terhadap mol besi(II) sulfat.
* Rasio = Mol air / Mol besi(II) sulfat = 0,0123 mol / 0,0084 mol ≈ 1,46

* Langkah 5: Bulatkan rasio ke bilangan bulat terdekat untuk mendapatkan jumlah molekul air yang terikat.
* Jumlah molekul air yang terikat = 1

2. Kadar Air Teoritis:

* Rumus: Kadar air teoritis = (Massa air / Massa molar hidrat) x 100%
* Massa molar hidrat: FeSO₄.7H₂O = 151,91 g/mol + (7 x 18 g/mol) = 278,01 g/mol
* Massa air: 7 x 18 g/mol = 126 g/mol
* Kadar air teoritis: (126 g/mol / 278,01 g/mol) x 100% = 45,32%

3. Kadar Air Praktikum:

* Rumus: Kadar air praktikum = (Massa air yang hilang / Massa sampel awal) x 100%
* Kadar air praktikum: (0,2214 gram / 1,5 gram) x 100% = 14,76%

4. % Ketelitian:

* Rumus: % Ketelitian = (Kadar air praktikum / Kadar air teoritis) x 100%
* % Ketelitian: (14,76% / 45,32%) x 100% = 32,57%

5. % Kesalahan:

* Rumus: % Kesalahan = |Kadar air teoritis - Kadar air praktikum| / Kadar air teoritis x 100%
* % Kesalahan: |45,32% - 14,76%| / 45,32% x 100% = 67,43%

Kesimpulan:

* Jumlah molekul air yang terikat pada sampel adalah 1.
* Kadar air teoritis adalah 45,32%.
* Kadar air praktikum adalah 14,76%.
* % Ketelitian adalah 32,57%.
* % Kesalahan adalah 67,43%.

Catatan:

* Hasil analisis menunjukkan bahwa sampel besi(II) sulfat hidrat yang Anda uji memiliki jumlah molekul air yang terikat lebih rendah daripada yang seharusnya (FeSO₄.7H₂O).
* % Kesalahan yang tinggi menunjukkan bahwa ada kemungkinan kesalahan dalam proses pengukuran atau pemanasan.

Pertanyaan

Jawaban

Pertanyaan Panas lebih