PENUGASAN I HUKUN 1 PERDATA INTERNASIONAL Jawablah pertanyaan berikut dengan singkat dan jelas. 1. Apa Pengertian Hukum Perdata Internasional yang saudara ketahui (menurut saudara)? jelaskan. 2. Apakah Hukum Perdata Internasional termasuk rumpun Hukum nasional atau Internasional? jelaskan 3. Apa makna kata Internasional dalam "Hukum Perdata Internasional" itu jelaskan 4. Apa saja yang menjadi sumber Hukum Perdata Internasional?jelaskan masing-masing dan berikan contohnya 5. Bagaimana ruang lingkup Hukum Perdata Internasiona I itu? jelaskan 6. Teori apa yang dapat dipergunakan dalam menentukan suatu hubungan itu merupakan hubungan Hukum Perdata INternasional?jelaskan. 7. Teori apa yang dapat dipergunakan dalam menentukan Hukum yang berlaku (Lex Causoe? jelaskan. 8. Ada seorang warga Malaysia bernama Ahmadi berdomisili di Indonesia, dia akan ditentukan status kedewasaannya. Termasuk dalam persoalan apa kedewasaan itu? dan akan ditentukan hukum mana yang berlaku. 9. Seorang WNI bernama Yunita 23 th, akan melangsungkan perkawinannya dengan Le Cheung 25 th Warga Negara Korea, di Youngsun Korea tempat Yunita bekerja . disebut perkawinan apa itu? dan Hukum mana yang berlaku dalam perkawinan tersebut? jelaskan. 10. PT.X Ind sebagai Agen berkedudukan di Jakarta, Indonesia telah menandatangani Kontrak Keagenan dengan Y. Co. Ltd sebagai principal perusahaanl yang berkedudukan di Tokyo Jepang, kontrak ditandatangani di Indonesia dan tidak menentukan pilihan hukum dan pilihan forum. dalam perjalanannya PT. X Indo tidak memenuhi kewajiban yang ditentukan dalam kontrak Perosalan itu akan dikualifikasi sebagai persoalan apa? dan hukum mana yang berlaku.Jelaskan.

## Jawaban Penugasan I Hukum Perdata Internasional

Berikut jawaban atas pertanyaan Anda mengenai Hukum Perdata Internasional:

**1. Pengertian Hukum Perdata Internasional**

Hukum Perdata Internasional adalah cabang hukum yang mengatur hubungan hukum perdata yang melibatkan unsur asing, yaitu unsur yang berasal dari negara lain. Unsur asing ini bisa berupa:

* **Subjek hukum:** Warga negara asing, badan hukum asing, atau orang tanpa kewarganegaraan.
* **Objek hukum:** Harta benda yang terletak di negara lain, kontrak yang dibuat di negara lain, atau peristiwa hukum yang terjadi di negara lain.
* **Hukum yang berlaku:** Hukum negara lain yang mungkin diterapkan dalam suatu kasus.

**2. Rumpun Hukum**

Hukum Perdata Internasional **bukan** termasuk rumpun hukum nasional, melainkan **rumpun hukum internasional**. Hal ini karena hukum ini mengatur hubungan hukum antar negara, bukan hanya di dalam satu negara.

**3. Makna "Internasional"**

Kata "Internasional" dalam "Hukum Perdata Internasional" menunjukkan bahwa hukum ini mengatur hubungan hukum yang **melibatkan lebih dari satu negara**.

**4. Sumber Hukum Perdata Internasional**

Sumber Hukum Perdata Internasional meliputi:

* **Perjanjian Internasional:** Perjanjian antar negara yang mengatur hubungan hukum perdata internasional. Contoh: Konvensi Wina tentang Perjanjian untuk Penjualan Barang Internasional (CISG).
* **Hukum Nasional:** Hukum nasional masing-masing negara yang mengatur hubungan hukum perdata internasional. Contoh: Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPerdata) di Indonesia.
* **Doktrin:** Pendapat para ahli hukum internasional yang berpengaruh. Contoh: Karya tulis para ahli hukum tentang hukum perdata internasional.
* **Yurisprudensi:** Putusan pengadilan yang menjadi pedoman dalam menyelesaikan sengketa perdata internasional. Contoh: Putusan Mahkamah Agung Indonesia dalam kasus perdata internasional.

**5. Ruang Lingkup Hukum Perdata Internasional**

Ruang lingkup Hukum Perdata Internasional sangat luas, meliputi:

* **Kewarganegaraan:** Penentuan kewarganegaraan seseorang.
* **Kedewasaan:** Penentuan status kedewasaan seseorang.
* **Perkawinan:** Perkawinan antar warga negara berbeda.
* **Warisan:** Pembagian harta warisan yang melibatkan warga negara asing.
* **Kontrak:** Kontrak yang dibuat antar pihak yang berdomisili di negara berbeda.
* **Tindak Pidana:** Tindak pidana yang dilakukan di negara lain.

**6. Teori Penentuan Hubungan Hukum Perdata Internasional**

Teori yang dapat digunakan untuk menentukan suatu hubungan hukum merupakan hubungan Hukum Perdata Internasional adalah:

* **Teori Hubungan Hukum:** Teori ini melihat adanya hubungan hukum antar negara yang melibatkan unsur asing.
* **Teori Unsur Asing:** Teori ini melihat adanya unsur asing dalam suatu hubungan hukum, seperti subjek hukum, objek hukum, atau hukum yang berlaku.

**7. Teori Penentuan Hukum yang Berlaku (Lex Causae)**

Teori yang dapat digunakan untuk menentukan hukum yang berlaku (Lex Causae) adalah:

* **Teori Hukum Tempat Perbuatan:** Hukum yang berlaku adalah hukum tempat perbuatan hukum dilakukan.
* **Teori Hukum Tempat Domisili:** Hukum yang berlaku adalah hukum tempat domisili pihak yang terlibat.
* **Teori Hukum Tempat Objek:** Hukum yang berlaku adalah hukum tempat objek hukum berada.
* **Teori Pilihan Hukum:** Pihak yang terlibat dapat memilih hukum yang berlaku dalam perjanjian mereka.

**8. Kasus Ahmadi**

Kasus Ahmadi termasuk dalam persoalan **kedewasaan**. Hukum yang berlaku untuk menentukan status kedewasaan Ahmadi adalah **hukum tempat domisili Ahmadi**, yaitu **hukum Indonesia**.

**9. Kasus Yunita dan Le Cheung**

Perkawinan Yunita dan Le Cheung disebut **perkawinan campuran**. Hukum yang berlaku dalam perkawinan tersebut adalah **hukum tempat perkawinan dilakukan**, yaitu **hukum Korea**.

**10. Kasus PT. X Indo dan Y. Co. Ltd**

Perosalan ini dikualifikasi sebagai **sengketa kontrak internasional**. Karena tidak ada pilihan hukum dan pilihan forum dalam kontrak, maka hukum yang berlaku adalah **hukum tempat kontrak ditandatangani**, yaitu **hukum Indonesia**.

**Catatan:**

* Jawaban ini hanya memberikan gambaran umum tentang Hukum Perdata Internasional.
* Untuk pemahaman yang lebih mendalam, Anda perlu mempelajari lebih lanjut tentang hukum ini.
* Konsultasikan dengan ahli hukum untuk mendapatkan nasihat hukum yang tepat.