3. Kemampuan organisasi dalam melaksanakan tugas dan fungsinya untuk mencapai visi dan misi merupakan ukuran formal dari manajemen organisasi publik . Seberapa besar pencapaian visi dan misi tersebut menunjukkan tingkat dari organisasi tersebut.Struktur organisasi yang dibentuk idealnya mampu menjalankan organisasi secara baik . Efektivitas merupakan akhir (ultimate criterion) baik atau suatu manajemen Tanpa adanya meraih kesejahteraan organisasi dan kemampuannya akan berada dalam titik kritis . Para ahli manajemen bahwa efektivitas tugas utama suatu manajemen. Kemukakan mengenai domain urusan penting efektivitas yang menjadi unsur-unsur dari efektivitas organisasi dan model efektivitas organisasi di pemerintahan!

Efektivitas organisasi adalah ukuran seberapa baik organisasi dalam mencapai visi dan misinya. Efektivitas ini sangat penting dalam manajemen organisasi publik. Struktur organisasi yang ideal harus mampu menjalankan organisasi dengan baik dan mencapai efektivitas yang tinggi. Efektivitas adalah kriteria akhir yang digunakan untuk menilai baik atau buruknya suatu manajemen. Tanpa efektivitas, organisasi akan berada dalam titik kritis dan tidak akan mampu mencapai kesejahteraan yang diinginkan.

Domain urusan penting efektivitas yang menjadi unsur-unsur dari efektivitas organisasi dan model efektivitas organisasi di pemerintahan adalah sebagai berikut:

1. Tujuan dan Sasaran: Organisasi harus memiliki tujuan dan sasaran yang jelas dan terukur. Tujuan dan sasaran ini harus sesuai dengan visi dan misi organisasi.

2. Proses dan Prosedur: Organisasi harus memiliki proses dan prosedur yang efektif dan efisien untuk mencapai tujuan dan sasaran. Proses dan prosedur ini harus didasarkan pada standar dan praktik terbaik yang telah disepakati.

3. Sumber Daya: Organisasi harus memiliki sumber daya yang cukup dan tepat untuk mencapai tujuan dan sasaran. Sumber daya ini mencakup sumber daya manusia, sumber daya finansial, dan sumber daya teknologi.

4. Pengukuran dan Evaluasi: Organisasi harus melakukan pengukuran dan evaluasi secara berkala untuk menilai efektivitasnya dalam mencapai tujuan dan sasaran. Pengukuran dan evaluasi ini harus dilakukan secara objektif dan transparan.

5. Perbaikan Berkelanjutan: Organisasi harus melakukan perbaikan berkelanjutan berdasarkan hasil pengukuran dan evaluasi. Perbaikan ini harus dilakukan secara sistematis dan berkelanjutan untuk meningkatkan efektivitas organisasi.

Model efektivitas organisasi di pemerintahan adalah sebagai berikut:

1. Model Input-Output: Model ini mengukur efektivitas organisasi berdasarkan input yang diterima dan output yang dihasilkan. Input mencakup sumber daya yang diterima oleh organisasi, sedangkan output mencakup hasil yang dihasilkan oleh organisasi.

2. Model Proses: Model ini mengukur efektivitas organisasi berdasarkan proses yang dilakukan oleh organisasi. Proses ini mencakup langkah-langkah yang dilakukan untuk mencapai tujuan dan sasaran.

3. Model Tujuan: Model ini mengukur efektivitas organisasi berdasarkan pencapaian tujuan dan sasaran. Tujuan dan sasaran ini harus jelas dan terukur.

4. Model Kepuasan Pelanggan: Model ini mengukur efektivitas organisasi berdasarkan kepuasan pelanggan. Kepuasan pelanggan ini diukur berdasarkan tingkat kepuasan pelanggan terhadap produk atau jasa yang diberikan oleh organisasi.