dân jangka pendek, coba jelaskan! (0) b. Pada teori produksi dikena suatu hukum yang disebut "The Law of diminshing return", coba jelaskan (6)

a. Definisi Utang Jangka Pendek

Utang jangka pendek adalah kewajiban keuangan suatu perusahaan atau individu yang jatuh tempo dalam waktu kurang dari satu tahun. Ini berarti bahwa perusahaan atau individu harus melunasi utang tersebut dalam waktu relatif singkat. Contoh utang jangka pendek meliputi:

* Utang dagang (trade payable): Utang kepada pemasok atas pembelian barang atau jasa.
* Utang wesel (notes payable): Utang yang dibuktikan dengan surat wesel, biasanya dengan jangka waktu pembayaran yang telah ditentukan.
* Utang gaji (salaries payable): Utang kepada karyawan atas gaji yang belum dibayarkan.
* Utang pajak (taxes payable): Utang kepada pemerintah atas pajak yang belum dibayar.
* Utang bank jangka pendek: Pinjaman dari bank yang harus dilunasi dalam waktu kurang dari satu tahun.


b. Hukum Hasil yang Menurun (The Law of Diminishing Returns)

Hukum hasil yang menurun, atau *the law of diminishing returns*, adalah prinsip ekonomi yang menyatakan bahwa jika satu faktor produksi (misalnya, tenaga kerja) terus ditambah sementara faktor produksi lainnya (misalnya, modal) tetap konstan, maka tambahan produksi yang dihasilkan oleh setiap unit tambahan faktor produksi yang ditambahkan akan semakin berkurang setelah titik tertentu.

Penjelasan lebih detail:

Bayangkan sebuah pabrik roti. Jika pabrik tersebut hanya memiliki satu oven (faktor produksi tetap), dan terus menambah jumlah pekerja (faktor produksi variabel), awalnya penambahan pekerja akan meningkatkan jumlah roti yang dihasilkan secara signifikan. Semakin banyak pekerja, semakin banyak roti yang bisa dibuat. Namun, setelah titik tertentu, penambahan pekerja tambahan akan memberikan peningkatan produksi yang semakin kecil. Mungkin karena oven hanya satu, dan pekerja mulai saling mengganggu atau menunggu giliran menggunakan oven. Pada akhirnya, menambahkan lebih banyak pekerja bahkan bisa mengurangi produksi karena kekacauan dan kurangnya efisiensi.

Ilustrasi Grafik:

Grafik yang menggambarkan hukum hasil yang menurun biasanya menunjukkan hubungan antara jumlah input (misalnya, jumlah pekerja) dan jumlah output (misalnya, jumlah roti). Kurva produksi awalnya akan naik dengan cepat, kemudian kemiringannya akan semakin landai, dan akhirnya bisa mencapai titik di mana penambahan input bahkan menyebabkan penurunan output.

Kesimpulan:

Hukum hasil yang menurun menunjukkan bahwa meningkatkan satu faktor produksi saja tanpa meningkatkan faktor produksi lainnya tidak akan selalu menghasilkan peningkatan produksi yang proporsional. Untuk terus meningkatkan produksi secara efisien, perusahaan perlu menyeimbangkan semua faktor produksi. Ini penting untuk perencanaan produksi dan pengambilan keputusan bisnis yang efektif.