11. Unsur latar yang tergambar dalam kutipan drama tersebut adalah __ a. tempat dan suasana b. tempat dan tokoh C. suasana dan konflik d. waktu dan suasana e. tempat dan watak 12. Cermatilah dialog drama berikut! Dargo : Mengapa kamu membiarkan aku terus berdiri, Sullah? Apakah aku boleh duduk? (tanpa menunggu persetujuan dari Sullah, ia pun duduk.la kemudian berdiri lagi memandangl foto yang mencoba menyentuhnya) terpampang di dinding la Suliah : (berteriak keras) Jangan sentuh foto itul Dialog tokoh Suliah seharusnya diungkapkan dengan intonasi __ HOTS a. datar dan mimik wajah tenang b. meninggi dan mimik wajah tenang C. meninggi dan mimik wajah marah cenderung emosional d. datar dan mimik wajah marah e. meninggi dan mimik wajah datar 3. Perhatikan penggalan drama berikut! Samin, Fred, jangan cepat-cepat bahaya! Fredi : Alaa, malam begini sepi, tak apa! (Samin menyusul dan menariknya mundur) Samin: Kita berhenti dulul Fredi :Ah! Lebih cepat sampai ke alamatnya. kan lebih baik! Samin: Ingat yang aku bawa surat penting! Fredi : Justru itu! Samin: Pokoknya berhenti Fredl Aku tidak mau ambil risiko tertangkap Belanda. Fredi : Baik, Min! Kau yang pegang komando Konflik yang terdapat dalam penggalan drama tersebut adalah __ a. terjadi pertengkaran antara Samin dan Fredi b. keinginan berhenti untuk beristirahat C. perebutan pemegang komando tugas d. kekhawatiran akan keselamatan surat penting e. ketakutan berjalan di malam hari 14. Perhatikan kutipan drama berikut! Alya : Aku telanjur malas Ton. Aku sudah tidak tahu harus berbuat apa lagi. Anton: Jangan begitu, Al Tanggung jawab Ini harus kita laksanakan bersama- sama. Sementara, kamulah yang paling bisa dipercaya. Alya Habis bicaranya nggak enak di hati sih. Ekspresi wajah yang tepat untuk memerankan tokoh Alya adalah __ HOTS a. biasa saja d. marah b. sedih e. tersenyum C. menangis 15. Bacalah penggalan drama berikut! Ibu menoleh benar) Malam Lebaran Narto, dengarlah tabuh itu bersahut-sahutan Pade malam Lebaran seperti ini dia pergi. pergi dengan tidak meninggalkan kata. Gunarto o : (agak kesal) Ayah...? Ibu Keesokan harinya, hari Lebaran, sesudah sembahyang aku memaafkan dosanya. Gunarto : Kenapa Ibu ingat juga waktu yang lampau, mengingat kepada orang yang tak pernah lagi mengingat kita. Ibu (memandang Gunarto) Aku merasaiamasih ingatkita Gunarto. Konflik yang tergambar dalam penggalan drama tersebut adalah konflik __ a. sosial C. fisik e. alam b batin d. budaya Perhatikan penggalan drama berikut untuk menjawab soal nomor 16! __ Pesuruh : Ada tamu.Nyonya Besar. Nenek : Siapa? Pesuruh : Nyonya Wenas Nyonya. Nenek: (melirik pada Kakek) Nyonya itu (kepada pesuruh) Sebentar saya k depan. (pesuruh keluar) Nenek : Kau surati dia? Kakek : Tidak. Nenek : Kau bohong. Bagaimana dia bisa tah tentang pesta kita? Kakek [ldots .] Nenek : Kau bohong! (sambil keluar)Demar saya mulai kambuh. Pada Suatu Hari, Arifin C. No