A keterbukaan B kejelasan tujuan C. kejelasan rumusan D dapat dilaksanakan 8. Dengan menggunakan teor Nawiasky Attamimi menunjukkar struktur hierarki tata hukun Indonesia Berdasarkan Attamimi Pancasila (Pembukaan UUn 1945) merupakan A verordnung en autonome satzung B stoatsfundamentalnorm f stootsgrundgesetz D. formell geselz 9. Dalam hierarki peraturan perundang undangan di Indonesia peraturan perundang-undangan yang memiliki keduc Jukan tertinggi adalah A. ketetapan MPR B. keputusan presiden C UUD NRI Tahun 1945 D peraluran pemerintah 10. Dalam hierarki peraturan perundang- undangan di Indonesia ketetapan MPR (Tap MPR) menduduk tempat kedua Aua beberapa Tap MPR yang sampai saat ini masih berlaku. Di antaranya adalah Ketetapan MPR RI Nomor V/MPR/2000 yang berisi tentang A Visi Indonesia Masa Depan B Pemantapan Persatuan dan Kesatuan Nasional C. Politik Ekonomi dalam Rangka Demokrasi Ekonomi D.Penyelenggara Negara yang Bersih, Bebas Korupsi Kolusi, dan Nepotisme 11. Materi muatan peraturan pemerintah pengganti undang-undang setara dengan matori muatan A. peraturan pemerintah B. UUD NRI Tahun 1945 C. undang-undang D. ketetapan MPR 12. Lembaga daerah yang berhak membahas perda provinsi adalah A gubernur dan DPD B DPRD provinsi bersama DPD C gubernur dan wakil qubernur D. DPRD provinsi bersama gubernur 13. Peraluran perundang undangan yang lebihrendah tidak boleh bertentangan dengan peraturan perundang undangan yang lebih tinggi Hal ini sesuai dengan prinsip A. lexposterior derogat lex priori 18. lex superior derogal lex inferiori C. lex specialis derogat lex generali D coelum stelalum supra me,lex moralis intra me 14. Proses penyusunan materi muatan perundang-undangan harus memperhatikan asas pengayoman Maksudnya adalah materi perundang perundangan __ A. harus sesuai dengan asas musyawarah B. harus bersifat fleksibel mengikuti perkembangan zaman C berfungsi memb erikan ketenteraman bagi masyarakat D. harus form al resmi, yaitu masyarakat harus melaksanakannya

Question

Pertanyaan

A keterbukaan B kejelasan tujuan C. kejelasan rumusan D dapat dilaksanakan 8. Dengan menggunakan teor Nawiasky Attamimi menunjukkar struktur hierarki tata hukun Indonesia Berdasarkan Attamimi Pancasila (Pembukaan UUn 1945) merupakan A verordnung en autonome satzung B stoatsfundamentalnorm f stootsgrundgesetz D. formell geselz 9. Dalam hierarki peraturan perundang undangan di Indonesia peraturan perundang-undangan yang memiliki keduc Jukan tertinggi adalah A. ketetapan MPR B. keputusan presiden C UUD NRI Tahun 1945 D peraluran pemerintah 10. Dalam hierarki peraturan perundang- undangan di Indonesia ketetapan MPR (Tap MPR) menduduk tempat kedua Aua beberapa Tap MPR yang sampai saat ini masih berlaku. Di antaranya adalah Ketetapan MPR RI Nomor V/MPR/2000 yang berisi tentang A Visi Indonesia Masa Depan B Pemantapan Persatuan dan Kesatuan Nasional C. Politik Ekonomi dalam Rangka Demokrasi Ekonomi D.Penyelenggara Negara yang Bersih, Bebas Korupsi Kolusi, dan Nepotisme 11. Materi muatan peraturan pemerintah pengganti undang-undang setara dengan matori muatan A. peraturan pemerintah B. UUD NRI Tahun 1945 C. undang-undang D. ketetapan MPR 12. Lembaga daerah yang berhak membahas perda provinsi adalah A gubernur dan DPD B DPRD provinsi bersama DPD C gubernur dan wakil qubernur D. DPRD provinsi bersama gubernur 13. Peraluran perundang undangan yang lebihrendah tidak boleh bertentangan dengan peraturan perundang undangan yang lebih tinggi Hal ini sesuai dengan prinsip A. lexposterior derogat lex priori 18. lex superior derogal lex inferiori C. lex specialis derogat lex generali D coelum stelalum supra me,lex moralis intra me 14. Proses penyusunan materi muatan perundang-undangan harus memperhatikan asas pengayoman Maksudnya adalah materi perundang perundangan __ A. harus sesuai dengan asas musyawarah B. harus bersifat fleksibel mengikuti perkembangan zaman C berfungsi memb erikan ketenteraman bagi masyarakat D. harus form al resmi, yaitu masyarakat harus melaksanakannya

Tampilkan lebih banyak

Answer 1

B. Staatsfundamentalnorm

Answer 2

Teori Nawiasky membagi hierarki hukum menjadi beberapa tingkatan. *Staatsfundamentalnorm* merupakan norma dasar negara yang menjadi dasar bagi seluruh hukum di bawahnya. Dalam konteks Indonesia, Pembukaan UUD 1945, khususnya Pancasila, menempati posisi ini sebagai dasar filsafat negara dan sumber dari segala peraturan perundang-undangan. Opsi lain tidak tepat karena: *Verordnung en autonome satzung* merujuk pada peraturan pemerintah daerah otonom, *Staatsgrundgesetz* adalah konstitusi tertulis, dan *formell gesetz* adalah undang-undang formal.

9. Dalam hierarki peraturan perundang-undangan di Indonesia, peraturan perundang-undangan yang memiliki kedudukan tertinggi adalah __

Jawaban: C. UUD NRI Tahun 1945

Penjelasan: UUD NRI Tahun 1945 merupakan hukum tertinggi di Indonesia. Semua peraturan perundang-undangan lainnya harus sesuai dan tidak bertentangan dengan UUD 1945.

10. Dalam hierarki peraturan perundang-undangan di Indonesia, ketetapan MPR (Tap MPR) menduduki tempat kedua. Ada beberapa Tap MPR yang sampai saat ini masih berlaku. Di antaranya adalah Ketetapan MPR RI Nomor V/MPR/2000 yang berisi tentang __

Jawaban: B. Pemantapan Persatuan dan Kesatuan Nasional

Penjelasan: Ketetapan MPR RI Nomor V/MPR/2000 tentang Pemantapan Persatuan dan Kesatuan Nasional merupakan salah satu Ketetapan MPR yang masih berlaku hingga saat ini. Meskipun kedudukan Tap MPR telah berubah setelah amandemen UUD 1945, beberapa Tap MPR yang tidak bertentangan dengan UUD 1945 pasca amandemen masih dianggap berlaku.

11. Materi muatan peraturan pemerintah pengganti undang-undang setara dengan materi muatan __

Jawaban: C. Undang-undang

Penjelasan: Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) memiliki kekuatan hukum yang sama dengan Undang-Undang. Perppu dikeluarkan dalam keadaan mendesak dan harus segera disahkan menjadi Undang-Undang oleh DPR dalam jangka waktu tertentu.

12. Lembaga daerah yang berhak membahas perda provinsi adalah __

Jawaban: D. DPRD provinsi bersama gubernur

Penjelasan: Pembahasan Peraturan Daerah (Perda) Provinsi dilakukan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi bersama Gubernur.

13. Peraturan perundang-undangan yang lebih rendah tidak boleh bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi. Hal ini sesuai dengan prinsip __

Jawaban: B. Lex superior derogat lex inferiori

Penjelasan: Prinsip *lex superior derogat lex inferiori* menyatakan bahwa hukum yang lebih tinggi derajatnya akan membatalkan hukum yang lebih rendah jika terjadi pertentangan.

14. Proses penyusunan materi muatan perundang-undangan harus memperhatikan asas pengayoman. Maksudnya adalah materi perundang-undangan __

Jawaban: C. Berfungsi memberikan ketenteraman bagi masyarakat

Penjelasan: Asas pengayoman dalam penyusunan perundang-undangan berarti bahwa peraturan tersebut harus memberikan rasa aman, perlindungan, dan kesejahteraan bagi masyarakat.

7. Pertanyaan nomor 7 tidak disertakan dalam teks.** Mohon sertakan pertanyaan nomor 7 agar dapat dijawab.

Semoga jawaban dan penjelasan di atas bermanfaat.

Pertanyaan

Jawaban

Penjelasan

Pertanyaan Panas lebih