1) Larutan sampel terlihat berwarna kuning , penambahan asam menyebabkan warnanya berubah menjadi jingga. Uji nyala menunjukkan warna ungu . Tentukan anion yang mungkin ada Tuliskan persamaan reaksinya! 2) Bagaimana cara pengujian adanya nitrat dan nitrit? 3) Suatu anion bila ditambah larutan AgNO_(3) membentuk endapan kuning yang sukar larut dalam amonia encer , larut dalam amonia pekat tetapi tidak larut dalam asam nitrat encer. Anion apa yang terdapat pada larutan tersebut?

Question

Pertanyaan

1) Larutan sampel terlihat berwarna kuning , penambahan asam menyebabkan warnanya berubah menjadi jingga. Uji nyala menunjukkan warna ungu . Tentukan anion yang mungkin ada Tuliskan persamaan reaksinya! 2) Bagaimana cara pengujian adanya nitrat dan nitrit? 3) Suatu anion bila ditambah larutan AgNO_(3) membentuk endapan kuning yang sukar larut dalam amonia encer , larut dalam amonia pekat tetapi tidak larut dalam asam nitrat encer. Anion apa yang terdapat pada larutan tersebut?

Tampilkan lebih banyak

Answer 1

Analisis Anion

Berikut adalah analisis untuk pertanyaan Anda:

1) Larutan sampel terlihat berwarna kuning, penambahan asam menyebabkan warnanya berubah menjadi jingga. Uji nyala menunjukkan warna ungu. Tentukan anion yang mungkin ada. Tuliskan persamaan reaksinya!

Berdasarkan informasi yang diberikan, anion yang mungkin ada adalah kromat (CrO₄²⁻).

Penjelasan:

* Warna kuning: Larutan kromat biasanya berwarna kuning.
* Perubahan warna menjadi jingga: Penambahan asam akan mengubah kromat menjadi dikromat (Cr₂O₇²⁻) yang berwarna jingga.
* Uji nyala warna ungu: Uji nyala warna ungu menunjukkan keberadaan kalium (K⁺) dalam larutan.

Persamaan reaksi:

2 CrO₄²⁻ (aq) + 2 H⁺ (aq) ⇌ Cr₂O₇²⁻ (aq) + H₂O (l)

2) Bagaimana cara pengujian adanya nitrat dan nitrit?

Pengujian Nitrat (NO₃⁻):

* Metode Brown Ring:
* Tambahkan larutan besi(II) sulfat (FeSO₄) ke dalam larutan sampel.
* Perlahan-lahan tambahkan asam sulfat pekat (H₂SO₄) melalui dinding tabung reaksi.
* Jika terdapat nitrat, akan terbentuk cincin berwarna cokelat di antara kedua lapisan larutan.
* Metode Devarda:
* Tambahkan serbuk Devarda (campuran aluminium, tembaga, dan seng) ke dalam larutan sampel.
* Panaskan larutan.
* Jika terdapat nitrat, akan terbentuk gas amonia (NH₃) yang dapat dideteksi dengan kertas lakmus basah.

Pengujian Nitrit (NO₂⁻):

* Metode Griess:
* Tambahkan larutan asam sulfanilat (C₆H₄NH₂SO₃H) dan larutan N-(1-naftil)etilendiamina (C₁₀H₇NHCH₂CH₂NH₂) ke dalam larutan sampel.
* Jika terdapat nitrit, akan terbentuk warna merah magenta.
* Metode dengan Kalium Iodida:
* Tambahkan larutan kalium iodida (KI) dan asam asetat (CH₃COOH) ke dalam larutan sampel.
* Jika terdapat nitrit, akan terbentuk warna cokelat kehitaman karena terbentuk iodium (I₂).

3) Suatu anion bila ditambah larutan AgNO₃ membentuk endapan kuning yang sukar larut dalam amonia encer, larut dalam amonia pekat tetapi tidak larut dalam asam nitrat encer. Anion apa yang terdapat pada larutan tersebut?

Anion yang terdapat pada larutan tersebut adalah iodida (I⁻).

Penjelasan:

* Endapan kuning: Iodida bereaksi dengan ion perak (Ag⁺) membentuk endapan perak iodida (AgI) yang berwarna kuning.
* Sukar larut dalam amonia encer: AgI sukar larut dalam amonia encer karena ikatan Ag-I sangat kuat.
* Larut dalam amonia pekat: AgI dapat larut dalam amonia pekat karena terbentuk kompleks tetraamino perak(I) ([Ag(NH₃)₄]⁺) yang lebih stabil.
* Tidak larut dalam asam nitrat encer: AgI tidak larut dalam asam nitrat encer karena AgI lebih stabil daripada ion perak nitrat (AgNO₃).

Persamaan reaksi:

Ag⁺ (aq) + I⁻ (aq) → AgI (s)

AgI (s) + 4 NH₃ (aq) → [Ag(NH₃)₄]⁺ (aq) + I⁻ (aq)

Semoga penjelasan ini membantu!

Pertanyaan

Jawaban

Pertanyaan Panas lebih