1. Jelaskan mengapa jaringan irigas menjadi penting bagi perkembangan pertanian khususnya padi sawah. 2. Mengapa swasembada beras menjadd suatu keharusan yang mesti ditergetkan, apa permasalahannya? 3. Mengapa harus ada sekat ukur pada jaringan irigasi apa gunanya? 4. Jika ada istilah sawah tadah hujan, dan sawah irigasi, coba jelaskan untung rugi ke duanya. Mana yang harus diperhatikan untuk kemajuan pertanian khususnya pengadaan beras/ 5. Coba jelaskan cara menetapkan debit air jika tidak menggunakan sekat ukur pada saluran, apakah memungkinkan?

1. Penjelasan:
Jaringan irigasi sangat penting bagi perkembangan pertanian, khususnya padi sawah, karena memungkinkan pengelolaan air yang lebih baik dan efisien. Dengan irigasi, petani dapat mengontrol pasokan air ke sawah sesuai kebutuhan tanaman, sehingga meningkatkan produktivitas dan stabilitas hasil panen. Irigasi juga membantu mengurangi ketergantungan pada curah hujan alami, sehingga pertanian dapat terus berkembang bahkan di daerah dengan kondisi cuaca yang tidak menentu.

2. Penjelasan:
Swasembada beras menjadi suatu keharusan yang mesti diterapkan karena berbagai alasan. Pertama, beras adalah sumber karbohidrat utama bagi sebagian besar populasi dunia, terutama di negara-negara berkembang. Kedua, swasembada beras dapat meningkatkan ketahanan pangan nasional dan mengurangi ketergantungan pada impor beras. Namun, permasalahannya adalah bahwa mencapai swasembada beras memerlukan investasi besar dalam teknologi, infrastruktur, dan praktik pertanian yang baik. Selain itu, perubahan iklim dan keterbatasan lahan pertanian juga menjadi tantangan besar.

3. Penjelasan:
Sekat ukur pada jaringan irigasi berfungsi untuk mengukur debit air yang mengalir melalui saluran irigasi. Ini penting untuk memastikan bahwa pasokan air ke sawah adalah cukup dan tidak berlebihan, yang bisa menyebabkan banjir atau pemborosan air. Sekat ukur membantu petani mengatur aliran air dengan lebih akurat, sehingga air dapat digunakan secara efisien untuk irigasi sawah.

4. Penjelasan:
Sawah tadah hujan adalah sawah yang mengandalkan air hujan alami sebagai sumber air utama, sedangkan sawah irigasi adalah sawah yang menggunakan sistem irigasi buatan untuk menyediakan air. Keuntungan sawah tadah hujan adalah biaya operasional yang rendah karena tidak memerlukan sistem irigasi buatan. Namun, kekurangannya adalah ketergantungan pada curah hujan yang cukup tinggi dan tidak dapat diprediksi. Sebaliknya, sawah irigasi memiliki keuntungan dalam hal kontrol air yang lebih baik dan produktivitas yang lebih tinggi, tetapi memerlukan investasi awal yang lebih besar dan biaya operasional yang lebih tinggi. Untuk kemajuan pertanian, khususnya pengadaan beras, sawah irigasi lebih disarankan karena keandalannya dalam menyediakan pasokan air yang konsisten.

5. Penjelasan:
Menetapkan debit air tanpa menggunakan sekat ukur pada saluran irigasi memang memungkinkan, tetapi memerlukan metode alternatif yang mungkin kurang akurat. Salah satu cara yang bisa digunakan adalah dengan mengukur debit air secara manual pada titik-titik tertentu di saluran irigasi menggunakan alat ukur seperti flow meter. Metode ini memerlukan lebih banyak tenaga kerja dan waktu dibandingkan dengan menggunakan sekat ukur. Selain itu, pengukuran manual juga rentan terhadap kesalahan manusia. Oleh karena itu, meskipun memungkinkan, menggunakan sekat ukur tetap lebih disarankan untuk mendapatkan pengukuran yang lebih akurat dan efisien.