Kekuasaan dalam organisasi selalu bersifat legitimasi dan tidak dapat melampaui kewenangan formal. Select one: True False

Question

Pertanyaan

Kekuasaan dalam organisasi selalu bersifat legitimasi dan tidak dapat melampaui kewenangan formal. Select one: True False

Tampilkan lebih banyak

Answer 1

Pernyataan tersebut menyatakan bahwa kekuasaan dalam organisasi selalu bersifat legitimasi dan tidak dapat melampaui kewenangan formal. Untuk memahami apakah pernyataan ini benar atau salah, kita perlu menganalisis konsep kekuasaan, legitimasi, dan kewenangan formal dalam konteks organisasi.

1. Kekuasaan dalam Organisasi: Kekuasaan adalah kemampuan untuk mempengaruhi atau mengendalikan perilaku orang lain. Dalam organisasi, kekuasaan biasanya didasarkan pada posisi atau peran seseorang.

2. Legitimasi: Legitimasi merujuk pada pengakuan dan penerimaan terhadap kekuasaan seseorang atau entitas. Dalam organisasi, legitimitas sering kali berasal dari struktur hierarki, aturan, dan prosedur yang telah disepakati oleh anggota organisasi.

3. Kewenangan Formal: Kewenangan formal adalah batasan dan hak yang diberikan kepada individu atau kelompok berdasarkan posisi mereka dalam organisasi. Ini mencakup tugas, tanggung jawab, dan wewenang yang diatur dalam peraturan atau kebijakan organisasi.

Berdasarkan definisi di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa kekuasaan dalam organisasi memang seharusnya bersifat legitimasi karena didukung oleh struktur dan aturan yang ada. Selain itu, kekuasaan juga tidak boleh melampaui kewenangan formal yang telah ditetapkan, karena hal ini dapat menyebabkan penyalahgunaan kekuasaan dan ketidakstabilan dalam organisasi.

Oleh karena itu, pernyataan "Kekuasaan dalam organisasi selalu bersifat legitimasi dan tidak dapat melampaui kewenangan formal" adalah benar.

Pertanyaan

Kekuasaan dalam organisasi selalu bersifat legitimasi dan tidak dapat melampaui kewenangan formal. Select one: True False

Jawaban

Penjelasan

Pertanyaan Panas lebih