Seorang perempuan 30 thn, G2P0A0, usia kehamilan 32 minggu melakukan pemeriksaan kehamilan rutin. Hasil pemthksanf fsik: KU balk, TO 110//30mmHg,N -80x/menit, RR:20x/menit; 5; 36,7 derajat celcius, nampak kulit wajah menghitam di area pipi yang muncul selama hamil yang disebut hiperpigmentasi, keadaan ini terjadi karena rangsangan hormon: Prostaglandin oksitocin estrogen progesteron MSH

Question

Pertanyaan

Seorang perempuan 30 thn, G2P0A0, usia kehamilan 32 minggu melakukan pemeriksaan kehamilan rutin. Hasil pemthksanf fsik: KU balk, TO 110//30mmHg,N -80x/menit, RR:20x/menit; 5; 36,7 derajat celcius, nampak kulit wajah menghitam di area pipi yang muncul selama hamil yang disebut hiperpigmentasi, keadaan ini terjadi karena rangsangan hormon: Prostaglandin oksitocin estrogen progesteron MSH

Tampilkan lebih banyak

Answer 1

Pertanyaan ini berkaitan dengan bidang obstetri dan ginekologi, khususnya mengenai perubahan kulit yang terjadi selama kehamilan. Perempuan yang disebut dalam pertanyaan mengalami hiperpigmentasi di area pipi, sebuah kondisi umum selama kehamilan. Hiperpigmentasi adalah peningkatan pigmen melanin di kulit yang sering terjadi selama kehamilan karena perubahan hormonal.

Dalam memilih hormon yang tepat yang berkontribusi terhadap hiperpigmentasi selama kehamilan, kita harus memahami peran masing-masing hormon yang disebutkan dalam pertanyaan:

1. Prostaglandin: Hormon ini terutama berperan dalam proses nyeri dan inflamasi, serta memiliki peran dalam persalinan, tetapi tidak secara langsung terkait dengan hiperpigmentasi.

2. Oksitocin: Hormon ini dikenal memicu kontraksi rahim selama persalinan dan juga berperan dalam laktasi. Tidak ada hubungan langsung antara oksitocin dan hiperpigmentasi.

3. Estrogen (Oestrogen): Hormon ini, yang meningkat selama kehamilan, memainkan peran penting dalam banyak perubahan yang terjadi pada tubuh wanita selama kehamilan, termasuk perubahan pada kulit. Estrogen dapat meningkatkan aktivitas melanosit, sel yang bertanggung jawab untuk produksi melanin.

4. Progesteron (Oprogesteron): Hormon ini juga meningkat selama kehamilan dan memiliki banyak peran penting, tetapi efek langsungnya terhadap hiperpigmentasi tidak sejelas estrogen.

5. MSH (Melanocyte Stimulating Hormone): Hormon ini langsung mempengaruhi melanosit dalam produksi melanin. Selama kehamilan, tingkat MSH meningkat, yang dapat menyebabkan peningkatan pigmen pada kulit.

Berdasarkan peran hormon-hormon ini, hiperpigmentasi yang terjadi selama kehamilan (seperti melasma atau "mask of pregnancy") biasanya dikaitkan dengan peningkatan kadar estrogen dan MSH.

Pertanyaan

Jawaban

Penjelasan

Pertanyaan Panas lebih