Soal: 1. Diketahui suatu tangki digunakan untuk mengolah bijih emas dengan parameter operasi sbb: Bijih yang diolah : 150 ton Target % solid lumpur : 45% - Target konsentrasi sianida : 400 ppm Berapa berat sianida yang harus ditambahkan ke dalam tangki ? 2. Jelaskan proses detoksifikasi sianida pada pabrik pengolahan emas adalah metode INCO (memakai SO_(2) dan oksigen)! 3. Apa yang dimkasud: a. Pencemaran udara (air pollution) b. Pencemar udara (air pollutant) c. Sumber pencemar udara (sources of ai r pollutants) 4. Jelaskan disertai dengan gambar alat pengendali Partikulat Electrostatic Presipitator (ESP) yang biasa digunakan pada PLTU Batubara 5. Tailing dapat dibedakan berdasarkan pada keperluan pemrosesan dan pemanfaatannya ada 4 tipe, sebutkan dan jelaskan keempat tipe tailing tersebut!

Question

Pertanyaan

Soal: 1. Diketahui suatu tangki digunakan untuk mengolah bijih emas dengan parameter operasi sbb: Bijih yang diolah : 150 ton Target % solid lumpur : 45% - Target konsentrasi sianida : 400 ppm Berapa berat sianida yang harus ditambahkan ke dalam tangki ? 2. Jelaskan proses detoksifikasi sianida pada pabrik pengolahan emas adalah metode INCO (memakai SO_(2) dan oksigen)! 3. Apa yang dimkasud: a. Pencemaran udara (air pollution) b. Pencemar udara (air pollutant) c. Sumber pencemar udara (sources of ai r pollutants) 4. Jelaskan disertai dengan gambar alat pengendali Partikulat Electrostatic Presipitator (ESP) yang biasa digunakan pada PLTU Batubara 5. Tailing dapat dibedakan berdasarkan pada keperluan pemrosesan dan pemanfaatannya ada 4 tipe, sebutkan dan jelaskan keempat tipe tailing tersebut!

Tampilkan lebih banyak

Answer 1

Berat sianida yang harus ditambahkan ke dalam tangki adalah 60 kg.

2. Proses Detoksifikasi Sianida dengan Metode INCO:

Penjelasan:
Metode INCO (INstitution of Coal Utilization, Oxford) adalah metode detoksifikasi sianida yang menggunakan sulfur dioksida (SO₂) dan oksigen. Proses ini melibatkan reaksi kimia yang mengubah sianida menjadi senyawa yang lebih stabil dan kurang beracun. Reaksi umumnya adalah:

\[ 2 \text{CN}^- + 5 \text{SO}_2 + 2 \text{H}_2\text{O} \rightarrow \text{N}_2 + 5 \text{SO}_4^{2-} + 4 \text{H}^+ \]

Dalam proses ini, sianida (CN⁻) bereaksi dengan SO₂ dan H₂O untuk membentuk gas nitrogen (N₂) dan asam sulfat (H₂SO₄), yang kemudian dapat diolah lebih lanjut.

Jawaban:
Proses detoksifikasi sianida menggunakan metode INCO melibatkan reaksi antara sianida, sulfur dioksida, dan oksigen untuk menghasilkan gas nitrogen dan asam sulfat, sehingga mengurangi toksisitas sianida.

3. Pengertian:

Penjelasan:

a. Pencemaran Udara (Air Pollution):
Pencemaran udara adalah kondisi di mana zat-zat berbahaya atau iritasi ditambahkan ke atmosfer, yang dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan, serta merusak properti dan lingkungan.

b. Pencemar Udara (Air Pollutant):
Pencemar udara adalah zat atau partikel yang dilepaskan ke atmosfer dan menyebabkan pencemaran udara. Contohnya termasuk sulfur dioksida (SO₂), nitrogen oksida (NOₓ), karbon monoksida (CO), dan partikulat.

c. Sumber Pencemar Udara (Sources of Air Pollutants):
Sumber pencemar udara adalah asal-usul atau aktivitas yang menghasilkan pencemar udara. Ini bisa berupa sumber titik (point sources) seperti pabrik dan kilang, atau sumber non-titik (non-point sources) seperti kendaraan bermotor dan pembakaran bahan bakar.

Jawaban:
a. Pencemaran udara adalah penambahan zat berbahaya ke atmosfer yang merugikan kesehatan dan lingkungan.
b. Pencemar udara adalah zat yang menyebabkan pencemaran udara, seperti SO₂ dan NOₓ.
c. Sumber pencemar udara adalah aktivitas atau lokasi yang menghasilkan pencemar, seperti pabrik dan kendaraan.

4. Alat Pengendali Partikulat Electrostatic Precipitator (ESP):

Penjelasan:
Electrostatic Precipitator (ESP) adalah alat yang digunakan untuk menghilangkan partikulat dari aliran gas dengan memberikan muatan listrik pada partikel dan menariknya ke kolektor elektroda yang bermuatan berlawanan.

- Prinsip Kerja: Partikel yang bermuatan negatif akan tertarik ke elektroda positif dan kemudian dilepaskan dari aliran gas.
- Keuntungan:** Efektif untuk menghilangkan partikulat halus dan memiliki efisiensi tinggi dengan biaya operasional

Answer 2

Untuk menghitung berat sianida yang harus ditambahkan, kita perlu menentukan jumlah total sianida yang diperlukan untuk mencapai konsentrasi target 400 ppm dalam 150 ton bijih emas.

- 1 ton = 1.000 kg
- 150 ton = 150.000 kg

Konsentrasi target: 400 ppm (parts per million) = 400 mg/kg

Jadi, total sianida yang diperlukan:
\[ 150.000 \text{ kg} \times 400 \text{ mg/kg} = 60.000.000 \text{ mg} \]
\[ = 60.000 \text{ gram} \]
\[ = 60 \text{ kg} \]

Pertanyaan

Jawaban

Penjelasan

Pertanyaan Panas lebih