7. Jelaskan bagaimana perkembangan IPTEK pada era globalisasi mempengaruhi berbagai sektor kehidupan manusia seperti sosial, ekonomi dan pendidikan? 8. Apa dampak positif dan negatif dari perkembangan IPTEK terhadar kehidupan manusia? 9. Indonesia sebagai salah satu pendiri Gerakan Non-Blok (GNB) memainkan perar yang sangat penting dalam menjaga netralitas di tengah rivalitas ideologi antara Blok Barat dan Blok Timur pada masa Perang Dingin. Jelaskan bagaimana Indonesia berperan dalam pembentukar GNB? 10. Perang Dingin (1947-1991) adalah konflik ideologi antara Blok Barat yang dipimpin Amerika Serikat dan Blok Timur yang dipimpin Uni Soviet. Konflik ini memengaruhi berbagai aspek kehidupan di dunia mulai dari politik, ekonomi, hingga sosial. Jelaskan bagaimana dampak Perang Dingin memengaruhi dinamika politik, ekonomi global dan sosial? JAWABAN

Jawaban:

7. Pengaruh Perkembangan IPTEK pada Era Globalisasi terhadap Berbagai Sektor Kehidupan:

Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) pada era globalisasi telah memberikan dampak yang signifikan dan luas pada berbagai sektor kehidupan manusia. Dampak ini dapat dilihat pada:

* Sektor Sosial: IPTEK mempermudah interaksi sosial melalui media sosial dan internet. Informasi menyebar dengan cepat, memungkinkan terbentuknya komunitas global dan pertukaran budaya. Namun, hal ini juga menimbulkan tantangan seperti penyebaran informasi hoaks, polarisasi sosial, dan masalah privasi. Perkembangan teknologi medis juga meningkatkan kualitas hidup dan harapan hidup.

* Sektor Ekonomi: IPTEK mendorong pertumbuhan ekonomi melalui otomatisasi, efisiensi produksi, dan inovasi produk. E-commerce dan perdagangan global semakin mudah diakses. Namun, juga menimbulkan tantangan seperti kesenjangan digital, pengangguran akibat otomatisasi, dan persaingan global yang ketat.

* Sektor Pendidikan: IPTEK menyediakan akses pendidikan yang lebih luas melalui e-learning dan sumber daya online. Metode pembelajaran menjadi lebih interaktif dan inovatif. Namun, juga menimbulkan tantangan seperti kesenjangan akses teknologi, ketergantungan pada teknologi, dan perlunya adaptasi kurikulum dan metode pengajaran.


8. Dampak Positif dan Negatif Perkembangan IPTEK terhadap Kehidupan Manusia:

Dampak Positif:

* Peningkatan kualitas hidup (kesehatan, kenyamanan, efisiensi).
* Kemudahan akses informasi dan komunikasi.
* Perkembangan ekonomi dan inovasi.
* Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi itu sendiri.
* Memperluas kesempatan kerja (walaupun ada juga yang hilang).


Dampak Negatif:

* Kesenjangan digital dan sosial ekonomi.
* Ancaman terhadap privasi dan keamanan data.
* Penyebaran informasi hoaks dan ujaran kebencian.
* Ketergantungan berlebihan pada teknologi.
* Dampak lingkungan (pencemaran, pemanasan global).
* Kemungkinan penyalahgunaan teknologi (senjata, manipulasi).


9. Peran Indonesia dalam Pembentukan Gerakan Non-Blok (GNB):

Indonesia, di bawah kepemimpinan Presiden Soekarno, memainkan peran kunci dalam pembentukan Gerakan Non-Blok. Soekarno berpandangan bahwa negara-negara berkembang harus bebas dari pengaruh Blok Barat dan Blok Timur, dan menganggap penting untuk menjaga kemerdekaan dan kedaulatan nasional. Peran Indonesia meliputi:

* Inisiatif dan kepemimpinan: Indonesia aktif menggalang dukungan dari negara-negara berkembang untuk membentuk sebuah gerakan yang independen dari kedua blok tersebut.
* Konferensi Bandung (1955): Konferensi Asia-Afrika yang diselenggarakan di Bandung, Indonesia, menjadi tonggak penting dalam mempersiapkan pembentukan GNB. Konferensi ini menghasilkan Deklarasi Bandung yang menekankan prinsip-prinsip perdamaian, kerjasama, dan kemerdekaan nasional.
* Penegasan prinsip non-blok: Indonesia konsisten dalam memegang teguh prinsip non-blok, menolak intervensi asing, dan memperjuangkan perdamaian dunia.


10. Dampak Perang Dingin terhadap Dinamika Politik, Ekonomi Global, dan Sosial:

Perang Dingin memiliki dampak yang mendalam dan luas pada berbagai aspek kehidupan global:

* Dinamika Politik: Perang Dingin menciptakan polarisasi politik global, dengan negara-negara berpihak pada salah satu blok. Terjadi persaingan senjata nuklir, perlombaan antariksa, dan intervensi dalam konflik di berbagai negara. Munculnya berbagai konflik proksi (konflik yang melibatkan negara-negara adidaya secara tidak langsung).

* Ekonomi Global: Perang Dingin membentuk dua sistem ekonomi yang berbeda: ekonomi kapitalis di Blok Barat dan ekonomi sosialis di Blok Timur. Terjadi persaingan ekonomi antara kedua blok, dan negara-negara berkembang seringkali terjebak di antara kedua sistem tersebut. Program bantuan ekonomi dari kedua blok juga memengaruhi negara-negara berkembang.

* Sosial: Perang Dingin memicu propaganda ideologi yang kuat dari kedua belah pihak. Terjadi persekusi politik dan pelanggaran HAM di berbagai negara. Ketakutan akan perang nuklir juga memengaruhi kehidupan sosial masyarakat global. Munculnya gerakan-gerakan sosial yang menentang Perang Dingin dan memperjuangkan perdamaian.


Semoga jawaban ini membantu.