No. Date 1. Sebutkan dan jelaskan tentang teknik supervisi minimal 3 2. Sebut dan jelaskan syarat! menjadi supervisor 3. Jelaskan tentang standar kinerja supervisor 4. Jelaskan mengapa pengawasan dan supervisor penting dalam suatu perusahaan 5. Supervisor harus bersikep sebagai pemimpin jelaskan kemampuan bersikep sebagai pemimpin! 6. Ager pekerjaan dalam teamuya berjalan Cancar supervisor harus berhasil dalam 4 hal sebutkan!

Berikut tiga teknik supervisi minimal dengan penjelasannya, berkaitan dengan "lentung" (yang saya asumsikan merujuk pada fleksibilitas dan adaptasi dalam supervisi):

1. Supervisi Berbasis Tujuan (Goal-Oriented Supervision): Teknik ini menekankan pada pencapaian hasil daripada proses. Supervisor menetapkan tujuan yang jelas dan terukur kepada bawahan, memberikan kebebasan dalam menentukan cara mencapai tujuan tersebut. "Lentung" di sini tercermin dalam fleksibilitas metode kerja. Supervisor lebih fokus pada hasil akhir dan memberikan dukungan serta bimbingan jika dibutuhkan, bukan pada kontrol langkah demi langkah. Ini cocok untuk karyawan yang sudah berpengalaman dan mandiri.

Keuntungan: Meningkatkan inisiatif dan kreativitas karyawan, meningkatkan rasa tanggung jawab, dan efisien dalam pemanfaatan waktu supervisor.

Kerugian: Membutuhkan karyawan yang memiliki kemampuan problem-solving yang baik dan disiplin diri yang tinggi. Risiko penyimpangan dari tujuan utama bisa terjadi jika tidak ada monitoring berkala.


2. Supervisi Partisipatif (Participative Supervision): Supervisor melibatkan bawahan dalam proses pengambilan keputusan dan perencanaan. "Lentung" di sini terlihat dalam kemampuan supervisor untuk menerima masukan dan ide dari bawahan, menyesuaikan gaya supervisi berdasarkan kebutuhan dan karakteristik tim. Komunikasi terbuka dan kolaboratif menjadi kunci keberhasilan teknik ini.

Keuntungan: Meningkatkan moral dan motivasi karyawan, meningkatkan kualitas keputusan, dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih positif.

Kerugian: Proses pengambilan keputusan bisa lebih lama, potensi konflik jika tidak dikelola dengan baik, dan membutuhkan supervisor yang memiliki kemampuan komunikasi dan kepemimpinan yang kuat.


3. Supervisi Transformasional (Transformational Supervision): Supervisor menginspirasi dan memotivasi bawahan untuk mencapai potensi maksimal mereka. "Lentung" di sini terletak pada kemampuan supervisor untuk beradaptasi dengan kebutuhan individu dan memberikan dukungan yang personal. Supervisor bertindak sebagai mentor dan role model, membantu bawahan mengembangkan keterampilan dan kemampuan mereka.

Keuntungan: Meningkatkan kinerja karyawan secara signifikan, meningkatkan komitmen dan loyalitas, dan menciptakan budaya organisasi yang positif dan inovatif.

Kerugian: Membutuhkan supervisor yang memiliki kemampuan kepemimpinan yang luar biasa, membutuhkan waktu dan usaha yang signifikan, dan mungkin tidak efektif untuk semua jenis pekerjaan atau karyawan.


Suku Perusahaan & Peran Supervisor:

Peran supervisor dalam berbagai suku perusahaan (misalnya, suku perusahaan kecil, menengah, atau besar) akan berbeda dalam hal skala dan kompleksitas tugas. Namun, prinsip-prinsip supervisi yang lentung tetap relevan. Supervisor di perusahaan kecil mungkin lebih terlibat secara langsung dalam pekerjaan sehari-hari, sementara supervisor di perusahaan besar mungkin lebih fokus pada manajemen tim dan strategi. Fleksibilitas dalam pendekatan supervisi memungkinkan adaptasi terhadap konteks organisasi yang berbeda. Supervisor yang efektif akan mampu menyesuaikan gaya supervisinya agar sesuai dengan ukuran dan struktur perusahaan tempat mereka bekerja.