Seorang anak bernama Andi memiliki bakat musik yang luar biasa sejak kecil . Orangtuanya adalah musisi dan mereka memberikar pendidikan musik intensif sejak Andi berusia 3 tahun . Pada usia 10 tahun . Andi telah menjadi pianis cilik yang I berbakat. Pertanyaan:Bagaimana nativisme menjelaskan fenomena ini? Bakat dan pendidikan musik yang intensif sama pentingnya untuk Andi Jika bakatnya I sudah bagus, hal itu sudah cukup untuk Andi menjadi Pianis Hebat Orang Tua Andi sudah melakukan hal tepat dalam mencetak Andi menjad iPianis Hebat

Nativisme dalam konteks ini merujuk pada teori bahwa kemampuan dan bakat manusia sebagian besar ditentukan oleh faktor genetik atau bawaan. Teori ini berpendapat bahwa beberapa kemampuan, seperti bakat musik, sudah ada sejak lahir dan tidak terlalu dipengaruhi oleh lingkungan atau pengalaman.

Dalam kasus Andi, nativisme akan menjelaskan bakat musiknya sebagai hasil dari faktor genetik yang diwariskan dari orang tuanya yang juga musisi. Teori ini akan berpendapat bahwa Andi memiliki predisposisi genetik untuk musik, yang membuatnya mudah belajar dan berkembang dalam bidang tersebut.

Namun, penting untuk dicatat bahwa nativisme tidak sepenuhnya mengabaikan peran lingkungan. Meskipun bakat musik Andi mungkin berasal dari faktor genetik, pendidikan musik intensif yang diterimanya sejak usia dini memainkan peran penting dalam mengembangkan bakatnya. Pendidikan musik yang terstruktur dan bimbingan dari orang tuanya yang berpengalaman membantu Andi mengasah kemampuannya dan mencapai potensi penuhnya.

Jadi, meskipun nativisme dapat menjelaskan bakat musik bawaan Andi, pendidikan musik yang intensif yang diterimanya juga merupakan faktor penting dalam kesuksesannya sebagai pianis. Keduanya, bakat dan pendidikan, sama pentingnya dalam membentuk kemampuan musik Andi.

Berikut adalah beberapa poin penting yang perlu dipertimbangkan:

* Bakat dan pendidikan saling melengkapi: Bakat musik bawaan Andi memberikan dasar yang kuat, sementara pendidikan musik yang intensif memberinya alat dan kesempatan untuk mengembangkan bakatnya.
* Pentingnya lingkungan: Meskipun nativisme menekankan faktor genetik, lingkungan juga memainkan peran penting dalam pengembangan bakat. Pendidikan musik yang terstruktur, dukungan orang tua, dan kesempatan untuk berlatih secara teratur semuanya berkontribusi pada kesuksesan Andi.
* Tidak ada satu jawaban yang pasti: Teori nativisme hanyalah satu perspektif dalam memahami bakat musik. Ada teori lain yang menekankan peran lingkungan dan pengalaman.

Pada akhirnya, bakat musik Andi adalah hasil dari kombinasi faktor genetik dan lingkungan. Bakat bawaannya memberikan dasar yang kuat, sementara pendidikan musik yang intensif memberinya alat dan kesempatan untuk mengembangkan bakatnya sepenuhnya.