Joal Pengagaan Jawablah pertanyaan -pertanyaan di bawah ini dengan benar! 1 . Sebutkan langkah -langkah pembentukan dana kas kecil dalam suatu perusahaan! 2. Jelaskan kelemahan penggunaan metode dana tidak tetap dalam pengelolaan kas kecil! 3 . Jelaskan perbedaan metode dana tetap dan metode dana berfluktuasi jika dilihat dari segi saldo rekeningnya! 4. Pada tanggal 10 Maret 2022 dilakukan pembentukan dana kas kecil sebesar Rp1 .500.000 ,00. Buatlah jurnalnya jika perusahaan menggunakan metode dana berfluktuasi! 5 Bagaimana penyelenggaraan pemakaian/pengeluaran dana kas kecil dengan metode dana tetap? HOTS

Berikut jawaban atas pertanyaan-pertanyaan Anda mengenai pengelolaan kas kecil:

1. Langkah-langkah Pembentukan Dana Kas Kecil dalam Suatu Perusahaan:

Langkah-langkah pembentukan dana kas kecil umumnya meliputi:

a. Penentuan jumlah dana kas kecil: Besarnya dana kas kecil ditentukan berdasarkan perkiraan pengeluaran kas kecil dalam periode tertentu (misalnya, bulanan). Pertimbangannya meliputi volume transaksi, jenis pengeluaran, dan kebijakan perusahaan.

b. Penunjukan penanggung jawab: Seorang karyawan yang bertanggung jawab dan teliti ditunjuk untuk mengelola dana kas kecil. Karyawan ini bertanggung jawab atas penerimaan, pengeluaran, dan pelaporan dana kas kecil.

c. Pembuatan bukti penerimaan: Bukti penerimaan dana kas kecil dari kas utama perusahaan dibuat dan ditandatangani oleh penanggung jawab dan pihak yang berwenang dari perusahaan. Bukti ini menjadi dasar pencatatan akuntansi.

d. Pembuatan buku kas kecil: Buku kas kecil digunakan untuk mencatat semua transaksi penerimaan dan pengeluaran dana kas kecil secara detail, termasuk tanggal, keterangan, dan jumlahnya.

e. Pengisian formulir pengeluaran kas kecil: Setiap pengeluaran harus disertai dengan formulir pengeluaran kas kecil yang ditandatangani oleh penerima uang dan penanggung jawab kas kecil. Formulir ini berfungsi sebagai bukti pengeluaran yang sah.

f. Rekonsiliasi dan pelaporan: Secara berkala (misalnya, mingguan atau bulanan), dilakukan rekonsiliasi antara saldo buku kas kecil dengan saldo riil kas kecil. Laporan penggunaan dana kas kecil kemudian dibuat dan diserahkan kepada pihak yang berwenang.


2. Kelemahan Penggunaan Metode Dana Tidak Tetap (Berfluktuasi) dalam Pengelolaan Kas Kecil:

Kelemahan utama metode dana tidak tetap adalah:

* Sulitnya pengendalian: Karena saldo kas kecil selalu berubah-ubah, pengawasan dan pengendalian menjadi lebih sulit. Risiko penyalahgunaan dana lebih besar karena tidak ada batasan saldo minimum.
* Kemungkinan kekurangan dana: Jika pengeluaran melebihi penerimaan, kas kecil bisa kekurangan dana untuk membiayai pengeluaran operasional kecil yang mendesak.
* Pencatatan yang lebih kompleks: Pencatatan transaksi lebih kompleks karena setiap pengeluaran dan penggantian harus dicatat secara individual.


3. Perbedaan Metode Dana Tetap dan Metode Dana Berfluktuasi Dilihat dari Segi Saldo Rekeningnya:

* Metode Dana Tetap: Saldo rekening kas kecil selalu tetap. Penggantian dana dilakukan setelah saldo kas kecil mencapai titik minimum yang telah ditentukan. Saldo rekening selalu konstan sampai dilakukan penggantian.

* Metode Dana Berfluktuasi: Saldo rekening kas kecil selalu berubah-ubah. Saldo rekening akan berkurang setiap kali ada pengeluaran dan bertambah setiap kali ada penggantian dana. Tidak ada saldo minimum yang tetap.


4. Jurnal Pembentukan Dana Kas Kecil (Metode Berfluktuasi, 10 Maret 2022):

| Tanggal | Akun | Debit (Rp) | Kredit (Rp) |
|------------|------------------------------------|------------|-------------|
| 10 Maret 2022 | Kas Kecil | 1.500.000 | |
| | Kas | | 1.500.000 |
| | *Pembentukan dana kas kecil* | | |


5. Penyelenggaraan Pemakaian/Pengeluaran Dana Kas Kecil dengan Metode Dana Tetap:

Dalam metode dana tetap, penyelenggaraan pemakaian/pengeluaran dana kas kecil dilakukan dengan langkah-langkah berikut:

a. Penggunaan dana: Dana kas kecil digunakan untuk pengeluaran-pengeluaran kecil yang telah disetujui. Setiap pengeluaran harus didukung bukti pengeluaran yang lengkap dan sah.

b. Pencatatan: Semua pengeluaran dicatat secara detail dalam buku kas kecil.

c. Penggantian dana: Ketika saldo kas kecil mencapai titik minimum yang telah ditentukan, maka dilakukan penggantian dana dari kas utama. Jumlah penggantian sama dengan total pengeluaran sejak penggantian terakhir.

d. Rekonsiliasi: Saldo kas kecil dan bukti pengeluaran direkonsiliasi secara berkala untuk memastikan keakuratan pencatatan.

e. Laporan: Laporan penggunaan dana kas kecil dibuat secara berkala dan diserahkan kepada pihak yang berwenang. Laporan ini menunjukkan detail pengeluaran dan saldo kas kecil.


Semoga jawaban ini membantu!