13. teori kunci dan gembok Pilihan jawaban: a. memiliki struktur tersier yang dikenali substrat b. kombinasi enzim dengan substrat c. bagian enzim tempat terjadinya aktivitas katalitik d. teori yang menyatakan tentang spesifisitas enzim sangat tinggi e. memiliki struktur yang komplemen dengan struktur enzim 14. Enzim yang mengubah suksinat menjadi fumarat dalam siklus asam sitrat memiliki bagian protein dan bagian molekul organik yang disebut FAD Istilah apa yang kita gunakan pada:(a) bagian protein dan (b) bagian molekul organik pada molekul tersebut? 15. Ketika ahli kimia di laboratorium ingin membuat reaksi terjadi lebih cepat, mereka sering menggunakan panas. Sejauh mana organisme hidup dapat menggunakan metode ini untuk mempercepat reaksi metabolisme ? Hubungkan dengan molekular enzim adalah protein. 16. Polipeptida yang disintesis secara random di laboratorium menghasilkan polipeptida yang tidak larut dalam air, sebaliknya polipeptida dengan panjang yang sama yang terdapat di alam umumnya larut dalam air. Jelaskan mengapa fenomena ini terjadi? 17. Koreksilah apakah pernyataan di bawah ini benar atau salah. Benarkan pernyataan yang salah sehingga menjadi benar

Teori kunci dan gembok menjelaskan bahwa enzim memiliki bentuk spesifik yang sesuai dengan substrat tertentu, seperti kunci yang hanya cocok dengan gembok tertentu. Hal ini menunjukkan bahwa enzim memiliki spesifisitas yang tinggi terhadap substratnya.

14. Enzim yang mengubah suksinat menjadi fumarat dalam siklus asam sitrat memiliki bagian protein dan bagian molekul organik yang disebut FAD. Istilah apa yang kita gunakan pada: (a) bagian protein dan (b) bagian molekul organik pada molekul tersebut?

Jawaban:

(a) Apoenzim
(b) Kofaktor

Penjelasan:

* Apoenzim: Bagian protein dari enzim.
* Kofaktor: Bagian non-protein yang diperlukan untuk aktivitas enzim. Kofaktor dapat berupa ion logam atau molekul organik. FAD adalah contoh kofaktor organik yang disebut koenzim.

15. Ketika ahli kimia di laboratorium ingin membuat reaksi terjadi lebih cepat, mereka sering menggunakan panas. Sejauh mana organisme hidup dapat menggunakan metode ini untuk mempercepat reaksi metabolisme? Hubungkan dengan molekular enzim adalah protein.

Jawaban: Organisme hidup tidak dapat menggunakan panas secara signifikan untuk mempercepat reaksi metabolisme karena panas dapat merusak protein, termasuk enzim. Enzim adalah protein yang berfungsi sebagai katalis biologis, mempercepat reaksi tanpa mengubah dirinya sendiri.

Penjelasan:

* Peningkatan suhu dapat meningkatkan laju reaksi kimia, tetapi pada suhu tinggi, protein dapat mengalami denaturasi, yaitu perubahan bentuk yang menyebabkan hilangnya fungsi.
* Enzim bekerja dengan cara menurunkan energi aktivasi reaksi, sehingga reaksi dapat terjadi pada suhu yang lebih rendah.

16. Polipeptida yang disintesis secara random di laboratorium menghasilkan polipeptida yang tidak larut dalam air, sebaliknya polipeptida dengan panjang yang sama yang terdapat di alam umumnya larut dalam air. Jelaskan mengapa fenomena ini terjadi?

Jawaban: Polipeptida yang disintesis secara random di laboratorium cenderung memiliki susunan asam amino yang acak, sehingga tidak memiliki struktur terlipat yang teratur. Struktur terlipat yang teratur penting untuk kelarutan protein dalam air. Polipeptida alami memiliki susunan asam amino yang spesifik yang memungkinkan mereka untuk melipat menjadi struktur tiga dimensi yang teratur, yang meningkatkan kelarutannya dalam air.

Penjelasan:

* Struktur tiga dimensi protein ditentukan oleh urutan asam amino dan interaksi antara asam amino tersebut.
* Protein yang larut dalam air biasanya memiliki asam amino hidrofilik di permukaannya, yang berinteraksi dengan molekul air.
* Protein yang tidak larut dalam air biasanya memiliki asam amino hidrofobik di permukaannya, yang cenderung menghindari kontak dengan air.

17. Koreksilah apakah pernyataan di bawah ini benar atau salah. Benarkan pernyataan yang salah sehingga menjadi benar.

Pernyataan: Enzim bekerja dengan cara mengubah kesetimbangan reaksi.

Jawaban: Salah.

Pernyataan yang benar: Enzim bekerja dengan cara menurunkan energi aktivasi reaksi, sehingga reaksi dapat terjadi lebih cepat, tetapi tidak mengubah kesetimbangan reaksi.

Penjelasan:**

* Enzim tidak mengubah kesetimbangan reaksi, tetapi mempercepat laju reaksi dengan menurunkan energi aktivasi.
* Kesetimbangan reaksi ditentukan oleh perbedaan energi bebas antara reaktan dan produk.
* Enzim hanya mempercepat laju reaksi dengan cara menyediakan jalur alternatif dengan energi aktivasi yang lebih rendah.