1. Jelaskan langkah-langkah dalam analisa gravimetri ! Apa yang harus dilakukan agar didapat endapan yang mudah disaring dan dicuci? 3. . Hitung berapa gram Fe yang terdapat di dalam 0,7500 gr endapan Fe_(2)O_(3) 1. Fosfor dalam sebuah contoh batu fosfat seberat 0,5428 gr diendapkan sebagai MgNH_(4)PO_(4).6H_(2)O dan dibakar menjadi Mg_(2)P_(2)O_(7) Jika endapan yang dibakar beratnya 0,2234 gr, hitung (a) persentase P_(2)O_(5) dalam contoh; (b) berat endapan MgNH_(4)PO_(4). 6H_(2)O. D. Tugas 1. Hitunglah berapa mL amonia, kerapatan 0,99 g/mL;2,3% berat NH_(3) yang akan diperlukan untuk mengendapkan besi sebagai Fe(OH)_(3) dalam sampel seberat 0,70 g yang mengandung 2,5% Fe_(2)O_(3) . 0,5000 g sampel magnetik (Fe_(3)O_(4)) diubah menjadi Fe_(2)O_(3) yang beratnya 0,4110 g. Berapa persen Fe_(3)O_(4) dalam magnetik ? . Hitunglah banyaknya mL suatu larutan yang mengandung 20 gram BaCl_(2)/L, L, yang akan diperlukan untuk mengendapkan belerangnya sebagai i BaSO_(4) dalam suatu contoh seberat 0,50 gram yang mengandung 12%

alisis gravimetri adalah metode analisis kimia yang memanfaatkan perbedaan massa suatu zat sebelum dan sesudah reaksi kimia untuk menentukan konsentrasi zat tersebut. Berikut adalah langkah-langkah umum dalam analisis gravimetri:

1. Pemilihan Reagen Pengendap: Reagen yang tepat harus dipilih untuk mengendapkan ion atau molekul yang diinginkan dari larutan.
2. Pengendapan: Campurkan sampel dengan reagen pengendap dan biarkan endapan terbentuk.
3. Pemurnian Endapan: Bersihkan endapan dengan cara disaring dan dicuci untuk menghilangkan kontaminan.
4. Pengeringan: Pastikan endapan kering sepenuhnya sebelum melanjutkan ke langkah berikutnya.
5. Pembakaran: Bakar endapan pada suhu tinggi untuk mengubahnya menjadi oksida atau senyawa lain yang lebih stabil.
6. Pengukuran Massa: Ukur massa endapan setelah pembakaran.
7. Perhitungan Konsentrasi: Gunakan data massa untuk menghitung konsentrasi zat dalam sampel awal.

Untuk mendapatkan endapan yang mudah disaring dan dicuci, pastikan pengendapan dilakukan dengan baik sehingga partikel endapan tidak terlalu halus atau terlalu kasar. Penggunaan reagen yang tepat dan waktu pengendapan yang cukup juga penting.

Contoh Perhitungan:

1. Fe dalam Fe₂O₃:
- Massa molar Fe₂O₃ = 159,69 g/mol.
- Massa Fe dalam 0,7500 g Fe₂O₃:
\[
\text{Massa Fe} = 0,7500 \text{ g} \times \left(\frac{2 \times 55,85}{159,69}\right) = 0,2125 \text{ g}
\]

2. Fosfor dalam Batu Fosfat:
- (a) Hitung persentase P₂O₅:
\[
\text{Massa P₂O₅} = 0,2234 \text{ g} \times \left(\frac{141,94}{222,17}\right) = 0,1617 \text{ g}
\]
\[
\text{Persentase P₂O₅} = \left(\frac{0,1617}{0,5428}\right) \times 100\% = 29,82\%
\]
- (b) Hitung berat endapan MgNH₄PO₄.6H₂O:
\[
\text{Massa MgNH₄PO₄.6H₂O} = 0,5428 \text{ g} \times \left(\282,34}{141,94}\right) = 1,2255 \text{ g}
\]

3. Amonia untuk Mengendapkan Besi:
- Massa Fe dalam 0,70 g Fe₂O₃:
\text{Massa Fe} = 0,70 \text{ g} \times 0,725 = 0,5075 \text{ g}
\]
- Volume amonia yang diperlukan:
\[
\text{Volume NH₃} = \frac{0,5075 \text{ g}}{17,03 \text{ g/L}} = 0,0298 \text{ L} = 29,8 \text{ mL}
\]

4. Persentase Fe₃O₄ dalam Magnetik:
- Massa Fe dalam 0,4110 g Fe₂O₃:
\[
\text{Massa Fe} = 0,4110 \text{ g} \times \left(\frac{2 \times 55,85}{159,69}\right) = 0,1455 \text{ g}
\]
- Persentase Fe₃O₄:
\[
\text{Persentase Fe₃O₄} = \left(\frac{0,1455}{0,5000}\right) \times 100\% = 29,10\%
\]

5. Volume Larutan BaCl₂ untuk Mengendapkan Belerang:
- Massa BaSO diendapkan:
\[
\text{Massa BaSO₄} = 0,50 \text{ g} \times