4. Pada persilangan dua varietas ercis berbunga ungu dengan ercis berbunga putih menghasilkan fenotipe F_(1) semuanya berbung ungu. Jika F_(1) disilangkan sesamanya diperoleh perbandingan 3:1 Berdasarkan peristiwa tersebut, peristiwa dominansi penuh dapat dilihat dari. __ a. kedua varietasercis yang disilang- kan b. fenotipe pada salah satu induknya c. genotipepadasalah satu induknya d. genotipe dan fenotipe F_(2) e. genotipe pada F_(1)

Question

Pertanyaan

4. Pada persilangan dua varietas ercis berbunga ungu dengan ercis berbunga putih menghasilkan fenotipe F_(1) semuanya berbung ungu. Jika F_(1) disilangkan sesamanya diperoleh perbandingan 3:1 Berdasarkan peristiwa tersebut, peristiwa dominansi penuh dapat dilihat dari. __ a. kedua varietasercis yang disilang- kan b. fenotipe pada salah satu induknya c. genotipepadasalah satu induknya d. genotipe dan fenotipe F_(2) e. genotipe pada F_(1)

Tampilkan lebih banyak

Answer 1

d. genotipe dan fenotipe $F_{2}$

Answer 2

Pertanyaan ini berkaitan dengan hukum Mendel tentang warisan genetik. Dalam kasus ini, kita berbicara tentang persilangan antara dua varietas ercis dengan bunga berwarna ungu dan putih. Hasil dari persilangan ini adalah semua keturunan pertama (F1) memiliki bunga ungu. Ketika keturunan pertama (F1) disilangkan sesamanya, kita mendapatkan perbandingan fenotipe 3:1 di generasi kedua (F2), dengan tiga perempat dari keturunan memiliki bunga ungu dan satu perempat memiliki bunga putih.

Dari informasi ini, kita dapat menyimpulkan bahwa gen yang bertanggung jawab atas warna bunga ungu adalah dominan, sedangkan gen yang bertanggung jawab atas warna bunga putih adalah resesif. Oleh karena itu, peristiwa dominansi penuh dapat dilihat dari genotipe dan fenotipe generasi kedua (F2), di mana tiga perempat dari keturunan memiliki bunga ungu (fenotipe dominan) dan satu perempat memiliki bunga putih (fenotipe resesif).

Oleh karena itu, jawaban yang paling tepat adalah "d. genotipe dan fenotipe $F_{2}$".

Pertanyaan

Jawaban

Penjelasan

Pertanyaan Panas lebih