4. Udara yang masuk dalam sistem pernapasan bukan gas tunggal, tetapi campuran berbagai macam gas. Sementara gas yang akan diserap oleh kapiler darah di dalam alveolus adalah oksigen. Mekanisme fisika yang memungkinkan pertukaran tersebut adalah __ A. Dinding kapiler memiliki pori khusus untuk difusi O_(2) B. Meningkatkan oksigen terlarut dalam cairan paru sehingga membantu difusi ke kapiler darah. C. Pengerutan ukuran alveolus sehingga mendorong oksigen berdifusi ke alveolus. D. Tekanan parsial gas O_(2) di alveolus lebih tinggi daripada di kapiler. E. Tekanan parsial gas O_(2) di alveolus lebih rendah daripada di kapiler. 5. Seorang pasien mengalami kesehatan dengan gejala tubuh mudah merasa lelah dan muka pucat Dokter mendiagnosis ada gejala kurang darah (anemia). Bagaimanakah hubungan antara diagnosis dengan gejala gangguan yang terjadi?

Jawaban Soal

4. D. Tekanan parsial gas $O_{2}$ di alveolus lebih tinggi daripada di kapiler.

Penjelasan:

Pertukaran gas di alveolus terjadi berdasarkan prinsip difusi. Difusi adalah pergerakan molekul dari daerah dengan konsentrasi tinggi ke daerah dengan konsentrasi rendah. Dalam hal ini, tekanan parsial oksigen ($O_2$) di alveolus lebih tinggi daripada di kapiler darah. Hal ini menyebabkan oksigen berdifusi dari alveolus ke kapiler darah.

Pilihan lainnya salah karena:

* A. Dinding kapiler memiliki pori khusus untuk difusi $O_{2}$: Dinding kapiler memang memiliki pori-pori, tetapi pori-pori tersebut tidak spesifik untuk oksigen.
* B. Meningkatkan oksigen terlarut dalam cairan paru sehingga membantu difusi ke kapiler darah: Meningkatkan oksigen terlarut dalam cairan paru memang dapat membantu difusi, tetapi bukan mekanisme utama.
* C. Pengerutan ukuran alveolus sehingga mendorong oksigen berdifusi ke alveolus: Pengerutan alveolus justru akan mengurangi luas permukaan difusi dan menghambat pertukaran gas.
* E. Tekanan parsial gas $O_{2}$ di alveolus lebih rendah daripada di kapiler: Jika tekanan parsial oksigen di alveolus lebih rendah, maka oksigen akan berdifusi dari kapiler darah ke alveolus, bukan sebaliknya.

5. Anemia adalah kondisi di mana jumlah sel darah merah atau kadar hemoglobin dalam darah rendah. Hal ini menyebabkan tubuh kekurangan oksigen karena sel darah merah berperan dalam mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Kekurangan oksigen ini menyebabkan gejala seperti mudah lelah dan muka pucat.

Penjelasan:

* Sel darah merah: Sel darah merah mengandung hemoglobin, protein yang mengikat oksigen.
* Hemoglobin: Hemoglobin mengikat oksigen di paru-paru dan melepaskannya ke jaringan tubuh.
* Anemia: Pada anemia, jumlah sel darah merah atau kadar hemoglobin rendah, sehingga kemampuan darah untuk mengangkut oksigen berkurang.
* Gejala: Kekurangan oksigen menyebabkan gejala seperti mudah lelah, muka pucat, sesak napas, dan pusing.

Hubungan antara diagnosis dan gejala:

Diagnosis anemia menunjukkan bahwa pasien mengalami kekurangan sel darah merah atau hemoglobin. Kekurangan ini menyebabkan tubuh kekurangan oksigen, yang menyebabkan gejala seperti mudah lelah dan muka pucat.