Seorang wanita mengalami keguguran dua kali dalam satu tahun terakhir. Apa pemeriksaan yang disarankan sebelum merencanakar kehamilan berikutnya? a. Pemeriksaan hormon dan skrining genetik b Pemeriksaan USG setiap bulan c Pemberian vaksin tambahan d. Tes penglihatan dan pendengaran

Jawaban yang paling tepat adalah a. Pemeriksaan hormon dan skrining genetik.

Keguguran berulang (dua kali atau lebih) memerlukan evaluasi menyeluruh untuk mengidentifikasi penyebab yang mendasarinya dan meningkatkan peluang keberhasilan kehamilan di masa mendatang. Pemeriksaan hormon bertujuan untuk mendeteksi ketidakseimbangan hormon yang dapat mengganggu implantasi embrio atau perkembangan kehamilan, seperti masalah tiroid, prolaktin tinggi, atau ketidakseimbangan hormon lainnya. Skrining genetik, baik pada wanita maupun pasangannya, dapat mendeteksi kelainan genetik yang dapat menyebabkan keguguran.

Opsi b, c, dan d tidak tepat sebagai pemeriksaan utama untuk mengatasi keguguran berulang. USG rutin bulanan (b) tidak akan mengidentifikasi penyebab mendasar keguguran. Vaksin tambahan (c) tidak relevan dengan penyebab keguguran. Tes penglihatan dan pendengaran (d) sama sekali tidak berhubungan dengan masalah kesuburan dan keguguran.

Penting untuk dicatat: Ini hanyalah saran umum. Seorang wanita yang mengalami keguguran berulang harus berkonsultasi dengan dokter spesialis kandungan dan kebidanan (SpOG) untuk mendapatkan diagnosis dan rencana perawatan yang tepat dan disesuaikan dengan kondisi individunya. Dokter mungkin akan merekomendasikan pemeriksaan tambahan selain pemeriksaan hormon dan skrining genetik, tergantung pada riwayat medis dan hasil pemeriksaan awal.