Asesmen Formatif 1 Kerjakan soal-soal berikut dengan benar! 1. Sebutkan proses kimia di sekitar kita yang bermanfaat dan aman bag lingkungan! Jawab: __ 2.Tuliskan proses kimia yang dapat merugikan bagi kehidupan dan lingkungan! Jawab: __ Modul Belajar Praktis IPA - Kimia SMNMA (A Kelas X Sem

1. Sebutkan proses kimia di sekitar kita yang bermanfaat dan aman bagi lingkungan!

Jawab:

Beberapa proses kimia yang bermanfaat dan aman bagi lingkungan meliputi:

* Fotosintesis: Proses ini dilakukan oleh tumbuhan hijau dan beberapa organisme lain. Tumbuhan menyerap karbon dioksida dari atmosfer dan air dari tanah, lalu menggunakan energi matahari untuk mengubahnya menjadi glukosa (gula) dan oksigen. Oksigen dilepaskan ke atmosfer, sementara glukosa digunakan sebagai sumber energi bagi tumbuhan. Proses ini sangat penting untuk menjaga keseimbangan oksigen dan karbon dioksida di atmosfer dan merupakan dasar rantai makanan.

* Pengomposan: Penguraian bahan organik (seperti sisa makanan, daun kering) oleh mikroorganisme menjadi humus. Humus merupakan pupuk alami yang menyuburkan tanah, mengurangi kebutuhan pupuk kimia, dan mencegah erosi tanah. Proses ini merupakan daur ulang alami yang ramah lingkungan.

* Bioremediasi: Penggunaan organisme hidup (bakteri, jamur, tumbuhan) untuk membersihkan polutan dari lingkungan. Misalnya, bakteri tertentu dapat menguraikan minyak tumpah di laut, mengurangi dampak pencemaran.

* Produksi Biofuel: Pembuatan bahan bakar dari sumber daya terbarukan seperti tumbuhan (misalnya, etanol dari tebu atau jagung). Meskipun masih ada perdebatan mengenai dampak lingkungannya, biofuel secara umum dianggap lebih ramah lingkungan dibandingkan bahan bakar fosil karena mengurangi emisi gas rumah kaca. Namun, penting untuk memilih jenis biofuel yang berkelanjutan dan tidak merusak ekosistem.


2. Tuliskan proses kimia yang dapat merugikan bagi kehidupan dan lingkungan!

Jawab:

Beberapa proses kimia yang merugikan bagi kehidupan dan lingkungan meliputi:

* Pembakaran bahan bakar fosil: Pembakaran batu bara, minyak bumi, dan gas alam menghasilkan gas rumah kaca (karbon dioksida, metana) yang menyebabkan pemanasan global dan perubahan iklim. Selain itu, pembakaran ini juga menghasilkan polutan udara seperti sulfur dioksida dan nitrogen oksida yang menyebabkan hujan asam dan masalah pernapasan.

* Pencemaran air oleh limbah industri: Limbah industri sering mengandung zat kimia berbahaya (logam berat, pestisida, dll.) yang mencemari sungai, danau, dan laut, membahayakan kehidupan akuatik dan manusia.

* Penggunaan pestisida dan herbisida secara berlebihan: Meskipun pestisida dan herbisida membantu meningkatkan hasil pertanian, penggunaannya yang berlebihan dapat mencemari tanah dan air, membahayakan kesehatan manusia dan organisme lain, dan mengganggu keseimbangan ekosistem.

* Pembentukan ozon troposferik (smog): Reaksi kimia antara polutan udara (nitrogen oksida dan senyawa organik volatil) di bawah sinar matahari membentuk ozon di lapisan troposfer (lapisan atmosfer terdekat dengan permukaan bumi). Ozon troposferik merupakan polutan berbahaya yang dapat menyebabkan masalah pernapasan.

* Hujan asam: Sulfur dioksida dan nitrogen oksida yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar fosil bereaksi dengan uap air di atmosfer membentuk asam sulfat dan asam nitrat. Hujan asam merusak vegetasi, bangunan, dan mencemari sumber air.


Perlu diingat bahwa ini hanyalah beberapa contoh. Banyak proses kimia lainnya dapat bermanfaat atau merugikan tergantung pada konteks dan cara penggunaannya. Penting untuk selalu mempertimbangkan dampak lingkungan dari setiap proses kimia.