Dampak Polusi Udara bagi Penderita Hipertensi Seiring dengan perkembangan zaman, aktivitas industri dan transportasi mengalami peningkatan. Hal ini memicu polusi atau pencemaran udara yang berdampak buruk terhadap kesehatan, terutama di wilayah industri dan kota- kota besar, Dampak buruk tersebut antara lain menyebabkan gangguan saluran pernapasan, penyakit jantung kanker, dan hipertensi. Hipertensi menjadi tantangan besar dan masalah utama dalam bidang kesehatan yang sering ditemukan para tenaga medis. Adapun hipertensi adalah tekanan darah tinggi. Saat ini, Jumlah kasus hipertensi di dunia sedang mengalami peningkatan, termasuk di Indonesla Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013, 26,5% penduduk Indonesia menderita hipertensi. Hal ini menunjukkan bahwa sekitar 3 dari 10 orang Indonesia menderita hipertensi. __ Gejala hipertensi sering tidak jelas dan tidak diketahul penderitanya. Hal ini menyebabkan hipertens diketahui dan ditemukan pada stadium lanjut. Padahal, hipertensi sebaiknya diketahui dan dideteksi sejak dini Hal ini disebabkan hipertensi merupakan faktor risiko utama terjadinya kerusakan ginjal, jantung, dan otak, Keberhasilan pengendallan hipertensi akan menurunkan kejadian gangguan pada ginjal, penyakit jantung, dan strok Polusi udara dapat berdampak terhadap penderita hipertensi. Hal ini sesuai dengan simpulan yang dipaparkan dr. Sri Aryanti M.M. M.Kes, antara lain sebagai berikut 1) Terpapar polusi udara dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi atau hipertensi 3) Perempuan yang sering terpapar polusi berisiko lebih tinggi menderita hipertensi. Sumber: https: lp2ptm.kemkes o.idlpost dampak-pencemaran-udara -polusi-udara- terhadap-penyakit-hipertensi pada 5 Juni 2023), dengan penyesualan Sumber: wwwshutterstockcom