URAIAN IV. Jawablah pertanyaan dibawah ini! 1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan bertindak sesuai norma. Mengapa penting untuk bertindak sesuai norma dalam berbagai lingkungan? Jawab __ 2 Apa yang menjadi penyebab umum terjadinya pelanggaran norma? contoh konkret untuk setiap penyebab tersebut! Jawab: __ Jelaskan bagaimana norma di lingkungan keluarga dapat memengaruhi anggota keluarga. Berikan contoh konkret untuk mendukung kalian! __ 4 Bagaimana dampak pelanggaran norma terhadap hubungan sosial dan interaksi antarindividu? Jelaskan dengan memberikan contoh kasus! __ 5. Apa yang dapat dilakukan masyarakat untuk mencegah terjadinya pelan ggaran norma? Berikan beberapa strategi pencegahan dan jelaskan implementasinya! Jawab: __

1. Bertindak sesuai norma berarti melakukan tindakan yang sesuai dengan aturan atau standar yang telah disepakati dalam suatu masyarakat atau kelompok. Penting untuk bertindak sesuai norma karena membantu menjaga ketertiban, keharmonisan, dan stabilitas dalam berbagai lingkungan. Norma mencerminkan nilai-nilai dan kepercayaan bersama yang membentuk perilaku individu dalam masyarakat.

2. Penyebab umum terjadinya pelanggaran norma antara lain adalah kurangnya pengetahuan atau pemahaman tentang norma yang berlaku, tekanan sosial atau lingkungan yang tidak mendukung, dan adanya perubahan cepat dalam masyarakat yang membuat norma tertentu menjadi ketinggalan zaman. Contoh konkret: Seseorang mungkin melanggar norma lalu lintas karena merasa terburu-buru dan tidak menyadari pentingnya mematuhi aturan demi keselamatan bersama.

3. Norma di lingkungan keluarga dapat memengaruhi anggota keluarga dengan menetapkan ekspektasi tentang perilaku yang dapat diterima dan yang tidak. Misalnya, dalam keluarga yang menghargai kerja keras, anak-anak mungkin tumbuh dengan sikap disiplin dan bertanggung jawab. Sebaliknya, dalam keluarga yang kurang menekankan pentingnya pendidikan, anak-anak mungkin tidak mengembangkan kebiasaan belajar yang baik.

4. Dampak pelanggaran norma terhadap hubungan sosial dan interaksi antarindividu bisa sangat merugikanalnya, jika seseorang sering melanggar norma kesopanan, seperti berbicara kasar atau mengganggu orang lain tanpa izin, hubungan sosial dengan orang-orang di sekitarnya bisa menjadi tegang dan tidak nyaman. Contoh kasus: Seorang karyawan yang sering datang terlambat dan tidak mematuhi aturan perusahaan dapat mengalami konflik dengan rekan kerja dan atasan.

5. Masyarakat dapat mencegah terjadinya pelanggaran norma dengan beberapa strategi, seperti pendidikan dan sosialisasi tentang norma dan nilai-nilai yang berlaku, penguatan peran agama dan lembaga pendidikan dalam menanamkan norma, serta penegakan hukum yang adil dan konsisten untuk memberikan konsekuensi bagi pelanggaran norma. Implementasinya bisa dilakukan melalui program-program komunitas, kampanye kesadaran, dan kerjasama antara pemerintah dan masyarakat sipil.